Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolda Jatim Imbau Warga Tak "Serbu" Surabaya saat Malam Tahun Baru

Kompas.com - 31/12/2018, 15:59 WIB
Hamzah Arfah,
Farid Assifa

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Luki Hermawan mengimbau warga di daerah penyangga ibu kota Jawa Timur untuk membuat acara sendiri di malam pergantian tahun. Hal itu untuk mencegah penumpukan massa di ibu kota provinsi, Surabaya.

 

Imbauan itu disampaikan Luki saat meninjau beberapa pos pelayanan dan pengamanan di kota/kabupaten penyangga di Gresik dan Lamongan, Senin (31/12/2018).

Luki berharap, prosesi malam pergantian tahun di Jawa Timur dapat dilalui dalam suasana kondusif dan aman, serta terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.

"Sejauh ini, Alhamdulillah semua masih berjalan aman dan kondusif. Ini kami juga lakukan pengecekan pos pam (pengamanan) secara serentak," ujar Luki saat berkunjung di pos pelayanan bumblebee Polres Gresik, Senin.

"Khusus untuk daerah penyangga ibu kota provinsi kami himbau untuk membuat acara masing-masing, biar nggak semua merayakan malam tahun baru di Surabaya," ucap dia.

Baca juga: Jalur Pendakian Gunung Merbabu Ditutup pada Malam Tahun Baru 2019

Luki menjelaskan, imbauan agar warga merayakan malam pergantian tahun di kota/kabupaten masing-masing bukan berarti melarang merayakan tahun baru.

Ia hanya berharap suasana di Surabaya bisa tetap kondusif dan terhindar dari kemacetan parah selama malam pergantian tahun maupun saat tahun baru nantinya.

"Bukan melarang, silakan saja (datang ke Surabaya). Hanya saya mengimbau kepada siapa saja agar di malam penghujung ini menggelar acara masing-masing, terutama yang bersifat keagamaan," jelasnya.

Baca juga: Tak Ada Pesta Perayaan Malam Tahun Baru di Garut

Ia berharap, masyarakat Jawa Timur lebih bijak dalam merayakan malam pergantian tahun. Terlebih di beberapa wilayah lain di Indonesia, baru saja diguncang musibah bencana alam seperti gempa bumi dan tsunami.

"Sebab kemarin kan saudara-saudara kita di Banten, Lampung, habis terkena bencana dan kehilangan. Jadi bisa untuk mendoakan keselamatan kita, keselamatan bangsa Indonesia agar di 2019 lebih baik dan lebih guyub lagi," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com