Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polres Sukabumi Akan Tindak Tegas Anggota Geng Motor Jika Ganggu Kamtibmas

Kompas.com - 24/12/2018, 16:52 WIB
Budiyanto ,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

SUKABUMI, KOMPAS.com - Kapolres Sukabumi Kota AKBP Susatyo Purnomo Condro mengatakan akan menindak tegas pihak-pihak yang mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat. Terutama, para berandalan bermotor. 

Hal ini disampaikannya dalam konferensi pers setelah mengamankan puluhan anggota berandalan bermotor dalam Operasi Lilin Lodaya 2018 di Bundaran Tugu Adipura, Sukabumi, Jawa Barat, Senin (24/12/2018).

"Apabila sampai tahap tertentu membahayakan jiwa masyarakat dan petugas, kami akan melakukan tindakan tegas terhadap para pelaku tindakan kekerasan di muka umum," kata Susatyo.

Baca juga: Berandalan Bermotor Sukabumi Terlibat Bentrok, Dihukum Bersihkan Tugu Adipura

Saat konferensi pers itu Kapolres Susatyo didampingi Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi, Ketua DPRD Kota Sukabumi Yunus Suhandi dan Komandan Kodim 0607/Kota Sukabumi Letkol Mujahidin.

Menurut Susatyo, tindakan tegas akan dilakukan sebab selama ini pihaknya berulangkali mengamankan para berandalan bermotor. Bahkan kasusnya sampai ke proses pengadilan, hingga berujung ke deklarasi pembubaran geng motor. 

Namun tetap saja, mereka terus berulah. "Sudah ada deklarasi pembubaran, namun demikian di akar rumputnya masih ada. Namun kami mengedepankan upaya-upaya preventif, preentif dan penegakan hukum secara simultan bersama dinas terkait," tutur dia.

Catatan Kompas.com, empat geng motor di Sukabumi, Jawa Barat, menyatakan bubar, pada Rabu (22/6/2016).

Baca juga: Empat Geng Motor di Sukabumi Dinyatakan Bubar

 

Pernyataan itu disampaikan dalam sebuah acara bertajuk Deklarasi Pembubaran Berandal Bermotor Brigez, XTC, GBR dan Moonraker di Polres Sukabumi Kota.

Namun setelahnya, keributan dan gangguan kamtibmas ke masyarakat terus terjadi karena akarnya masih ada, serta para anggota geng motor adalah pemuda pengangguran dan putus sekolah. 

Solusi positif

Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi berjanji akan menggandeng berbagai elemen masyarakat, termasuk kepemudaan untuk mendapatkan solusi dalam menanggulangi berandalan bermotor yang mayoritas berusia muda.

"Kami akan menggandeng berbagai elemen kepemudaan, termasuk KNPI di dalamnya sehingga anak-anak muda mendapatkan skill dan kesibukan yang positif ke depannya," sambung dia.

Baca juga: Polisi Sukabumi Amankan 41 Anggota Geng Motor

Ketua DPRD Kota Sukabumi Yunus Suhandi menuturkan hingga saat ini peluang untuk bekerja bagi para pemuda, terutama bagi pemuda putus sekolah belum ada solusi.

"Saya ingin memberikan masukan ke pemerintah daerah, agar bagaimana caranya mereka, terutama pemuda yang putus sekolah bisa terakomodir," tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com