Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebanyak 193 Kapal Siap Angkut Pemudik Natal dari Pulau Batam

Kompas.com - 19/12/2018, 16:48 WIB
Hadi Maulana,
Khairina

Tim Redaksi


BATAM, KOMPAS.com - Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Khusus Batam mengupayakan arus mudik perayaan Natal 2018 ini berjalan aman.

Bahkan, untuk mewujudkan hal tersebut, KSOP Kelas I Khusus Batam menyiapkan 193 armada kapal untuk mengangkut para pemudik dari Pulau Batam menuju ke sejumlah daerah, salah satunya ke Belawan, Sumut.

"Ada 193 kapal yang kami sediakan untuk mengangkut para pemudik perayaan Natal 2018 di Batam," kata Kepala KSOP Kelas I Khusus Batam Capt. Barlet, Rabu (19/12/2018).

Baca juga: PT Pelni Siapkan 72 Kapal Layani Angkutan Natal-Tahun Baru 2019

Menurutnya, 193 armada ini terdiri dari kapal Pelni dan sejumlah feri yang ada di Pelabuhan domestik Sekupang dan Telaga Punggur.

Tidak saja armada, pihaknya juga menyediakan posko di setiap pelabuhan yang ada di Batam, dimana di posko tersebut tidak saja terdapat personil KSOP, nantinya juga akan ada personil dari kepolisian, TNI, Basarnas, serta dokter dan perawat dari Dinas Kesehatan Pemkot Batam.

"Jadi nantinya jika ditemukan pemudik yang memang dalam kondisi kurang sehat, sebelum berangkat akan diberikan perawatan di posko tersebut," ungkap Barlet.

Sejumlah pemudik yang ingin beristirahat sejenak sebelum naik kapal juga bisa dilakukan di posko tersebut.

"Kami berharap para pemudik tidak memaksakan diri untuk menaiki kapal, karena ketersedian kapal untuk mengangkut para pemudik dari Batam jauh lebih dari cukup," jelasnya.

Untuk tiket Pelni sendiri, Barlet mengatakan, sejauh ini masih tersedia dan para pemudik bisa membelinya di konter-konter tiket resmi milik Pelni yang ada di Kantor Cabang Batam dan agen resmi Pelni.

"Jangankan non seat, yang seat juga masih ada. Yang terpenting pemudik membelinya di konter resmi Pelni dan pastikan di tiket tersebut benar-benar tertera nama si pemudik. Sebab jika ada perbedaan nama antara tiket dan kartu identitas, dipastikan pemudik tersebut tidak diperbolehkan menaiki kapal," terang Barlet.

Hal senada juga diungkapkan Kepala Kantor Pelni Cabang Batam Sugiyanto yang menjelaskan sistem penjualan tiket Pelni tidak langsung dihabiskan semuanya, akan tetapi dijual secara bertahap.

"Hal ini dilakukan untuk menghindari penguasaan tiket yang dilakukan orang-orang tidak bertanggung jawab," jelas Sugiyanto.

Untuk mendapatkan tiket resmi Pelni yang masih tersedia, selain ke konter resmi calon penumpang bisa membelinya secara online atau ke travel agen resmi Pelni seperti di Indomaret dan Alfamart serta melalui Call Centre Pelni di 021162.

"Jadi jangan kawatir, namun kalau bisa membelinya jangan mepet dengan hari keberangkatan," ungkapnya.

Untuk rute keberangkatan kapal Pelni, saat ini memang ada penambahan jadwal keberangkatan, yakni tujuan ke Belawan. Sementara untuk tujuan Jakarta tidak ada penambahan.

"Tujuan Belawan yang sebelumnya seminggu sekali, saat ini kami jadwalkan menjadi per dua hari sekali, yakni 19, 21, 23 dan 29 Desember 2018," katanya.

"Bahkan untuk ke Jakarta, sehabis Natalan mungkin tidak ada. Sebab kapal Pelni ini akan difokuskan rute Batam - Belawan untuk mengantisipasi muatan yang akan merayakan Natal dan Tahun Baru," pungkasnya.

Kompas TV Selain barang logistik dan pangan, Polda Metro Jaya juga memberi sumbangan dana sebesar Rp 2 Miliar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com