Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demi Kabur dari Sekolah, Dua Siswi SMK Bobol Atap

Kompas.com - 18/12/2018, 18:19 WIB
Taufiqurrahman,
Khairina

Tim Redaksi

PAMEKASAN, KOMPAS.com - Dua siswi SMKN 3 Pamekasan membobol atap bagian belakang sekolah untuk kabur. Setelah berhasil membobol atap, keduanya kemudian melompati pagar setinggi 4 meter.

Aksi kedua siswi tersebut direkam video oleh warga yang kebetulan berada di belakang sekolah.

Bagian belakang gedung SMKN 3 Pamekasan, langsung jalan raya sebagai tempat lalu lalang warga yang hendak menuju Lapas Pamekasan dan kantor Bupati Pamekasan.

Video itu kemudian menyebar melalui berbagai akun media sosial. Hingga akhirnya, sampai juga ke ponsel Kepala SMKN 3 Pamekasan Sri Indrawati.

Baca juga: Seorang Siswi SD Tewas Diterkam Buaya di Belakang Rumahnya

Saat dikonfirmasi Kompas.com, Sri Indrawati membenarkan bahwa dua siswi yang terekam video tersebut adalah anak didiknya.

Kejadian itu sudah berlangsung seminggu yang lalu dan langsung viral.

Menurutnya, kejadian buruk yang menimpa sekolahnya sangat mudah menyebar ke masyarakat. Oleh karena itu, pihaknya langsung mengambil tindakan.

"Yang bersangkutan sudah kami tindak lanjuti dan sudah kami berikan sanksi sesuai dengan tata tertib sekolah. Wali muridnya juga sudah kami panggil dan kami sampaikan sanksi untuk siswa tersebut," kata Sri Indrawati, Selasa (18/12/2018).

Sri menambahkan, kejadian itu luput dari pengawasan sekolah. Saat itu, siswa sedang mengadakan kegiatan class meeting.

Sedangkan para guru sedang ada kegiatan audit ISO Internasional dan audit kualitas software sekolah. Sehingga, fokus guru terpecah. Namun, Sri masih memaklumi aksi 'nakal' anak didiknya tersebut.

"Aksi itu masih merupakan kenakalan remaja, di mana usia remaja ingin mencoba dan mencoba. Untuk itu, kami harus lebih hati-hati lagi dalam mengawasi siswa-siswa kami," ungkapnya.

Sri juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang turut mengawasi sekolahnya.

Hal itu sangat membantu sekolah agar bisa semakin baik dalam menangani semua persoalan. Bahkan kontrol media massa juga sangat dibutuhkan demi kemajuan SMKN 3 Pamekasan.

"Saya bangga karena peran serta masyarakat dan media begitu besar kepada kemajuan sekolah kami," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com