Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Kuntul Kerbau Suka Berada di Dekat Sapi?

Kompas.com - 14/12/2018, 15:46 WIB
Rosyid A Azhar ,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

GORONTALO, KOMPAS.com – Nama burung ini kuntul kerbau (Bubulcus coromandus) atau dalam Bahasa Inggrisnya Eastern Cattle Egret, mungkin karena sering ditemukan di sekitar kerbau sehingga dinamakan demikian.

Sebenarnya kuntul ini lebih menyukai padang rumput yang kering dari pada kuntul kecil (Egretta garzetta) yang suka berada di air meskipun sama-sama berbulu putih.

Perbedaan fisik yang menyolok adalah paruh kuntul kerbau tebal, lebih pendek dan berwarna kuning, tubuhnya lebih tegap berdiri dan ukuran lebih kecil, selain itu leher lebih pendek, dan kepala membulat. Sementara patuh kuntul kecil berwarna hitam.

Berbeda dengan kuntul lainnya, burung ini lebih menyukai kawasan yang lebih kering, biasa di padang rumput berdekatan dengan sapi atau kerbau. Biasanya mereka memakan serangga yang berkeliaran di sekitar sapi atau kerbau.

Baca juga: Asyiknya Mengamati Burung Kuntul Kecil saat Berbiak

“Makanan utama kuntul kerbau adalah serangga, nah saat sapi memakan rumput banyak serangga yang terusik beterbangan dan dilahap burung ini. Inilah mengapa kuntul kerbau selalu ditemukan di dekat sapi atau kerbau,” kata Hanom Bashari, spesialis keanekaragaman hayati Perkumpulan Biodiversitas Gorontalo (BIOTA), Jumat (14/12/2018).

Hanom memaparkan, mengapa serangga jadi santapan hampir semua jenis burung, karena mengandung zat kapur yang diperlukan burung untuk pembentukan cangkang telur.

“Biar pun kuntul kerbau dan kuntul kecil terlihat bersama-sama dan besarnya hampir sama, tapi mereka sedikit beda niche (relung ekologi), kuntul kerbau banyak memburu serangga, kuntul kecil lebih suka makan ikan dan udang,” papar Hanom Bashari.

Satu hal yang menarik dari kuntul kerbau adalah perubahan bulu saat musim berbiak. Awalnya putih bersih, namun saat memasuki musim kawin bulu di kepala, leher dan punggungnya berubah wara menjadi kuning cerah mendekati jingga.

Baca juga: Warga Dusun di Yogya Ini Hidup Bersama Ribuan Burung Kuntul

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com