Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemilik Lahan Kuburan Kaget Ada Pembongkaran 5 Makam Diduga karena Beda Pilihan Kades

Kompas.com - 14/12/2018, 14:47 WIB
Rosyid A Azhar ,
Khairina

Tim Redaksi

GORONTALO, KOMPAS.comPembongkaran 5 jenazah yang dikuburkan di Desa Jembatan Merah, Kecamatan Tomilito, Kabupaten Gorontalo mengagetkan pemilik lahan kubur.

Pasalnya, ia tidak tahu-menahu masalah yang terjadi hingga keluarga 5 jenazah yang telah dimakamkan ini sampai menggali dan memindahkan kuburan ke lokasi lain.

Di kawasan makam ini juga dimakamkan warga sekitar yang telah lama meninggal dunia.

“Kami kaget mendengar ada kuburan yang digali dan dipindahkan, lahan itu memang milik orang tua saya yang diperuntukkan sebagai pekuburan keluarga dan masyarakat sekitar,” kata Ikbal Suleman, anak pemilik lahan pekuburan, Jumat (14/12/2018).

Baca juga: Viral, Video Kisah Haru Anak Polisi Memanggil Ibunya di Makam …

Ikbal Suleman mengaku tidak tahu-menahu soal perbedaan pandangan keluarga yang memindahkan kuburan dengan salah satu keluarganya terkait dukungan calon kepala desa yang saat itu bersaing di ajang pemilihan kepala desa.

“Kalau ada pembongkaran kuburan, saya menyesalkan mengapa sampai seperti itu. Seharusnya ini tidak boleh terjadi,” ujar Ikbal Suleman.

Namun, keluarga 5 jenazah tersebut sudah membongkar dan memindahkannya ke tempat lain. Ia pasrah dan berharap ke depan tidak ada kejadian seperti ini, apalagi semua yang terlibat masih terkait keluarga.

Sebelumnya, warga Kabupaten Gorontalo Utara gempar karena jasad Nur Humolungo, Sumiatin Ahmad, Abdin Dude, Asma Katili, dan Idrus Katili yang telah lama dimakamkan dibongkar pihak keluarga pada Minggu (9/12/2018).

Pembongkaran ini diduga terkait perbedaan pandangan terhadap calon kepala desa yang sedang bertarung di desa tersebut.

Kompas TV Bahkan, petugas pun mengenakan kostum tema horor, seperti pocong dan kuntilanak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com