Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Orangtua Tak Izinkan Autopsi Jenazah, Polisi Kesulitan Cari Penyebab Kematian Eril Dardak

Kompas.com - 12/12/2018, 23:28 WIB
Agie Permadi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Polisi belum bisa menentukan penyebab kematian Eril Ario Listianto Dardak, yang ditemukan meninggal dunia di kamar indekosnya, Rabu (12/12/2018) siang.

Hal tersebut disebabkan lantaran orangtua korban tidak mengizinkan adanya autopsi terhadap jenazah adik Bupati Trengalek Emil Elistyanto Dardak tersebut.

"Untuk mengetahui penyebab kematian, kan, harus autopsi, arahnya belum ada. Maka, kita kesusahan untuk itu karena orangtuanya tidak mengizinkan untuk autopsi. Jadi, saya belum bisa memastikan," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Bandung AKBP M Rifai, saat dihubungi Kompas.com, Rabu malam.

Baca juga: Eril Dardak, Adik Bupati Trenggalek Emil Dardak, Meninggal Dunia di Bandung

Meski begitu, pihak kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara, namun hasilnya tidak ditemukan ada tanda kekerasan pada tubuh korban.

"Tadi dilakukan visum luar, kita tak temukan tanda kekerasan pada tubuh korban," kata dia.

Rifai mengatakan, autopsi terhadap jenazah korban sebenarnya dapat memberikan keterangan secara medis penyebab kematian Eril.

Namun, lantaran pihak keluarga tidak mengizinkan hal tersebut dilakukan, kepolisian belum mengetahui penyebab kematian dari mahasiswa ITB tersebut.

"Penyebab sementara belum ada karena harus diautopsi, jadi saya tak bisa katakan dia bunuh diri atau dibunuh orang. Karena kalau dibunuh orang pasti ada tanda-tanda melawan atau apa, tapi ini di TKP tidak ada tanda kekerasan," ujar dia.

Seperti diketahui, Eril Ario Listianto Dardak, adik kandung dari Bupati Trengaek Emil Elistyanto Dardak, ditemukan meninggal dunia di kamar indekosnya, tepatnya di kosan Kartifah, Jalan Dago Asri I Nomor 24, Kelurahan Dago, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (12/12/2018), pukul 11.00 WIB.

Eril ditemukan petugas kebersihan, yang siang itu merasa ganjil lantaran saat mengetuk pintu kamarnya, tidak mendapatkan jawaban dari penghuni kamar.

Baca juga: Adik Bupati Trenggalek Ditemukan Meninggal dengan Wajah Tertutup Plastik, Ini Penjelasan Polisi

Petugas tersebut kemudian melaporkan ke pengelola indekos yang kemudian membuka pintu kamar Eril dengan kunci cadangan.

Saat masuk, petugas menemukan Eril dalam keadaan tergeletak tak bernafas. "Kamarnya terkunci dari dalam," kata Rifai.

Pihak pengelola kemudian melaporkan hal tersebut ke kepolisian setempat. Pada pukul 13.00 WIB, Inafis Polrestabes Bandung langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Sedangkan jenazah Eril kemudian dibawa ke RSHS, dan dibawa pulang keluarga Rabu pukul 18.00 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com