BANDUNG, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Jawa Barat memastikan bakal memberi bantuan dana untuk rehabilitasi rumah rusak akibat angin puting beliung di Kota Bogor.
Sekretaris Daerah Jawa Barat Iwa Karniwa mengatakan, bantuan itu akan diserahkan langsung oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Sabtu (15/12/2018) mendatang.
"Alhamdulillah, barusan saya dapat tugas khusus dari gubernur untuk membantu sepenuhnya apa yang terjadi di Kota Bogor dan langsung saya tangani perintah tersebut," ujar Iwa, di Bandung, Kamis (13/12/2018).
"Dan tadi saya sudah bertemu Pak Gubernur, dan Pak Gubernur sudah melakukan disposisi dan sekarang sedang dalam proses yang insya Allah, Pak Gubernur akan menyerahkan langsung hari Sabtu, jadi prosesnya kita cepat," tambah Iwa.
Baca juga: Wali Kota Bogor Bima Arya Minta Pemprov Jabar Bantu Korban Puting Beliung
Saat ini, kata Iwa, Pemrov Jabar tengah menjalankan proses administrasi dan penelaahan terkait pencairan anggaran.
"Saya juga sudah perintahkan BPKAD untuk segera memproses dan kepala BPBD sudah dipanggil untuk melakukan penelaahan secara cepat, sehingga diharapkan administrasi Jumat selesai, dan Sabtu sudah bisa diserahkan ke Pak Wali Kota," tutur dia.
Adapun untuk nominal bantuan, sambung Iwa, akan disampaikan langsung oleh Ridwan Kamil.
"Kan ada beberapa bantuan, dari Kota Bogor sendiri ada dana tak terduga Rp 1,2 miliar, lalu juga ada informasi Gubernur DKI membantu Rp 5 miliar untuk Jabar, nanti disampaikan langsung oleh Pak Gubernur," ujar dia.
Diberitakan sebelumnya, Wali Kota Bogor Bima Arya berharap Pemprov Jawa Barat membantu Pemkot Bogor dalam proses rehabilitasi rumah rusak akibat angin puting beliung.
Hal itu dikatakan Bima saat ditemui disela acara Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Bank Jabar dan Banten (BJB), di Hotel Aryaduta, Bandung, Selasa (11/12/2018).
Bima mengatakan, telah mengajukan dana sekitar Rp 15 miliar untuk perbaikan rumah warga.
Baca juga: Puting Beliung di Boyolali, 2 Warga Luka Ringan Rumahnya Tertimpa Pohon
Hingga saat ini, kata Bima, Pemkot Bogor mencatat ada 1.821 rumah warga yang rusak, 40 persen di antaranya mengalami rusak berat.
"Kami menyampaikan jumlah rumah terdampak nambah jadi 1.821, sehingga membutuhkan dana yang lebih besar lagi. Kami sampaikan itu kepada Pak Gubernur, dan Pak Gubernur berjanji akan merespons itu. Ajuannya Rp 15 miliar untuk perbaikan rumah terdampak. 40 persen rusak berat, sisanya menengah dan ringan," tutur Bima.
Jika disetujui, Bima akan membagi dana bantuan perbaikan dalam tiga kategori.
"Minimal cukup, kita hitung rusak berat itu Rp 11 juta, sedang Rp 7 juta, ringan Rp 5 juta. Hari Sabtu Pak gubernur akan ke Bogor meninjau lokasi," kata dia.