Hasto Optimistis Jokowi-Ma'ruf Bakal Unggul di Lamongan dan Pantura

LAMONGAN, KOMPAS.com - Di sela kunjungan peresmian kantor DPC PDI-P Lamongan, sekretaris tim pemenangan pasangan Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin Hasto Kristiyanto sempat menyatakan, cukup optimistis pasangan Jokowi-Ma'ruf akan mampu unggul di Lamongan dan wilayah Pantura.

Hanya saja ketika dikonfirmasi oleh awak media mengenai berapa persentase kemenangan yang ditargetkan pasangan Jokowi-Ma'ruf di Lamongan dan wilayah Pantura dalam Pemilu 2019 mendatang, Hasto masih belum berkenan memberikan rincian secara detail.

Sebab mengenai hal itu, Hasto beserta elemen pemenangan yang lain, masih akan membahasnya dalam rapat pemenangan, bersama dengan partai koalisi atau pengusung pasangan Jokowi-Ma'ruf.

"Hanya kami meyakini, gerak gotong royong untuk kemenangan Pak Jokowi-Ma'ruf Amin semakin kuat. Apalagi kita tahu, daerah-daerah Pantura Jawa merupakan basis untuk keluarga besar Nahdliyin, dan hari ini Milad Muhammadiyah, kita juga ucapkan selamat," kata Hasto, Minggu (18/11/2018).

Baca juga: PDI-P Berambisi Cetak Sejarah, Menang Pileg dan Pilpres Dua Kali Berturut-turut

"Bagaimanapun Bung Karno terinspirasi oleh pemikiran-pemikiran KH. Ahmad Dahlan untuk kemajuan Indonesia. Sehingga seluruh komponen bangsa harus bersatu padu untuk Republik ini, kami cukup optimis terlebih kepemimpinan sosok Jokowi - Ma'ruf Amin ini merangkul," ucap dia.

Usai menghadiri peresmian kantor DPC PDI-P Lamongan, Hasto dan Ketua DPP PDI-P Djarot Saiful Hidayat, serta rombongan menemui kader PDI-P Lamongan dan sekitarnya di gedung Korpri yang tak jauh dari lokasi kantor DPC PDI-P Lamongan di Jalan Kusuma Bangsa, untuk konsolidasi pemenangan pada Pemilu 2019.

"Betapa besar dan beragamnya Indonesia kita, sehingga dengan jalan darat melalui safari kebangsaan dan kampanye presiden yang kami lakukan tidak diperlukan hal-hal negatif," kata Hasto.

Usai menemui kader PDI-P di gedung Korpri Lamongan, rombongan Hasto dan Djarot kemudian melanjutkan perjalanan safari kebangsaan dan kampanye presiden ke Bojonegoro.