Dua Rumah di Yogyakarta Rusak akibat Angin Kencang

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Awal musim penghujan di Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta, diwarnai dengan angin kencang.

Akibatnya dua rumah rusak. Kejadian pertama rumah roboh di dusun Mokol, Desa Selang, Kecamatan Wonosari, milik Fransiscus Tri Sudarmanto, Senin (12/11/2018) petang.

Pemilik rumah, Sudarmanto menyampaikan peristiwa itu bermula saat hujan deras yang turun sekitar pukul 14.00 WIB. Tiba-tiba angin kencang datang dari utara.

Baca juga: Hujan dan Angin Kencang di Kupang, 5 Rumah Warga Rusak

"Rumah tiba-tiba terangkat, kejadiannya cepat sekali tidak ada lima menit rumah roboh," kata dia, saat ditemui wartawan, di lokasi Senin.

Beruntung saat kejadian tidak ada aktivitas di sekitar rumah sehingga tidak ada korban luka. Namun, kerugian materiel ditaksir hingga Rp 100 juta.

"Untungnya saat hujan mereka masuk ke rumah," ucap dia.

Warga sekitar dan petugas melakukan gotong royong pembangunan rumah itu.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Edy Basuki mengatakan, ada dua rumah yang rusak akibat angin kencang.

Selain di Desa Selang, juga terjadi di Desa Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo. Di desa Bejiharjo, rumah rusak karena tertimpa pohon bambu yang roboh.

Baca juga: BMKG Ingatkan Cuaca Ekstrim di Perairan Kepri: Hujan Deras, Angin Kencang, dan Petir

Tidak ada korban luka maupun korban jiwa dalam peristiwa itu.

Ia mengatakan, saat memasuki musim penghujan satu di antara potensi bencana adalah angin kencang.

"Kalau untuk bencana angin kencang memang bisa di mana saja, untuk itu kalau ada pohon-pohon besar di sekitaran rumah bisa ditebang ranting-rantingnya," kata dia.