Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Makam di Bogor Longsor, 3 Jenazah Ikut Hilang

Kompas.com - 12/11/2018, 13:06 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Tiga makam di Tempat Pemakaman Umum (TPU) di RT 05 RW 12, Kelurahan Cikaret, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, rusak setelah tergerus material longsor. Akibatnya, tiga jenazah yang berada di dalam makam itu hilang.

Penjaga makam Masoem (50) mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Minggu (11/11/2018) sore setelah hujan deras mengguyur wilayah Bogor.

Kata Masoem, sejauh ini baru satu jenazah yang sudah ditemukan. Dua jenazah lainnya, sambung Masoem, akan dicari hari ini dengan bantuan petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor.

"Tiga makam terkena longsor, satu jenazah sudah ditemukan kemarin sore. Dua jenazah lagi belum," ungkap Masoem, di lokasi makam, Senin (12/11/2019).

Baca juga: 5 BERITA POPULER NUSANTARA: Genderuwo Ekonomi ala Sandiaga hingga Longsor di Bandung

Dirinya menuturkan, sebelum peristiwa itu terjadi, ia sempat mendengar suara gemuruh dari arah makam. Ketika dilakukan pengecekan, lanjutnya, ia melihat dinding pembatas makam sudah ambruk.

Saat itu, ia juga melihat satu jenazah masih terbungkus kain kafan dan dalam posisi tengkurap di lokasi kejadian.

"Mayatnya tengkurap, posisinya sama seperti waktu dimakamin pertama kali. Kain kafannya juga masih utuh," kata dia.

"Jenazah yang ditemukan itu kira-kira dimakaminnya lima tahun yang lalu. Kalau yang dua jenazah lainnya sudah lama sekali," sebut dia lagi.

Ia mengaku, juga sudah meminta izin kepada keluarga pemilik jenazah itu untuk dievakuasi.

"Sekarang jenazah yang sudah ditemukan itu sudah dimakamkan kembali oleh pihak keluarga," tutur dia. 

Baca juga: SAR Bandung Imbar Masyarakat Waspadai Banjir dan Longsor

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com