Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Basarnas Menyelam Cari Pemuda yang Diduga Hanyut Terseret Arus

Kompas.com - 07/11/2018, 15:28 WIB
Idon Tanjung,
Khairina

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Tim Basarnas Pekanbaru masih berupaya melakukan pencarian pemuda bernama Ulin Muslikin (25), yang diduga hanyut terseret arus Sungai Singingi di Desa Kebon Lado, Kecamatan Singingi, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau.

Hingga Rabu (7/11/2018) siang, korban belum berhasil ditemukan. Sementara, pencarian dilakukan dengan cara menyisir sungai menggunakan perahu karet dan penyelaman ke dasar sungai.

"Dua orang tim rescue sudah menyelam mencari korban, namun belum ditemukan," kata Humas Basarnas Pekanbaru Kukuh Widodo pada Kompas.com, Rabu (7/11/2018).

Baca juga: Ponton Ekskavator Hanyut di Sungai Ciliwung

Dia mengatakan, selain dilakukan penyelaman, tim juga melanjutkan pencarian hingga 300 meter dari lokasi tenggelamnya korban. Sementara, kondisi arus sungai masih cukup deras sejak beberapa hari terakhir.

Tim yang melakukan pencarian terdiri dari Basarnas Pekanbaru, Polres Kuansing, dan dibantu masyarakat setempat.

"Kami masih terus berupaya melakukan pencarian. Pencarian kami lakukan sejak kemarin," tambah Kukuh.

Diberitakan sebelumnya, Ulin Muslikin, seorang pemuda warga Desa Kebon Lado, Kecamatan Singingi, hilang saat berenang di Sungai Singingi, Selasa (6/11/2018).

Korban saat itu berenang untuk mengambil perahu ke seberang Desa Kebon Lado. Namun, sesampainya di tengah, korban diduga kelelahan hingga terseret arus sungai.

Setelah korban dinyatakan hanyut, petugas dari Polres Kuansing langsung melakukan pencarian. Namun, korban belum ditemukan.

Beberapa jam setelah itu, tim Basarnas Pekanbaru tiba di lokasi, bergabung untuk melakukan pencarian.

Kompas TV Sebelumnya, Aldi yang berprofesi sebagai penjaga rompong atau rumah rakit lautan hanyut terbawa arus hingga di Perairan Guam selama 49 hari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com