BANJARNEGARA, KOMPAS.com - Hujan lebat selama tiga jam disertai angin yang melanda wilayah Banjarnegara, Sabtu (3/11/2018) petang, mengakibatkan banjir dan pohon tumbang di Desa Merden dan Danareja, Kecamatan Purwanegara.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara, Arief Rahman mengatakan, pohon Albasia yang berada di pinggir Jalan Raya Kalimendong Danaraja tumbang dan menimpa kabel listrik PLN.
Akibatnya, jaringan listrik padam dan menimbulkan kemacetan lalu lintas.
Sementara itu, luapan air Sungai Gondang, Dusun Kalimendong, Desa Danaraja, meluap dan menutup ruas jalan Dusun Kapetek dan Kelimendong setinggi hampir 50 sentimeter
Luapan air juga menggenangi areal persawahan dan perkebunan warga di Jalan Raya Banjarnegara-Purwokerto.
“Luapan air sungai ini mengakibatkan kemacetan cukup panjang di jalan utama tersebut,” kata Arief.
Arief mengatakan, selain sawah dan jalan, luapan air sungai juga memasuki permukiman warga.
Permukiman yang paling parah terdampak banjir yakni di RT 002 RW 008 Kadus 5 Desa Merden.
“Air masuk ke rumah dengan ketinggian 50 sentimeter, sebagian besar perkakas elektronik dan perabot rumah tangga warga rusak terendam air,” ujar Arief.
Meski tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Pasalnya, selain merusak perkakas rumah tangga dan areal perkebunan, luapan air juga membuat warga kehilngan ikan dari kolamnya.
“Kami melakukan asesmen dampak bencana yang terjadi. Pohon tumbang dapat diatasi oleh warga dan pemutusan arus listrik untuk sementara dilakukan oleh PLN. Sampai saat ini air masih menggenangi beberapa rumah warga,” ujar Arief.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.