Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Solo Bersiap Memasuki Musim Hujan, Mulai Petakan Daerah Rawan Banjir

Kompas.com - 02/11/2018, 17:55 WIB
Labib Zamani,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementerian PUPR) memprediksi ada 31 wilayah kabupaten/kota di Indonesia berpotensi terjadi banjir saat musim penghujan tiba. Salah satunya adalah Kota Solo, Jawa Tengah.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surakarta Eko Prajudy Noor Aly mengatakan, sudah menyiapkan segala kemungkinan dalam menghadapi musim penghujan.

Baik melakukan sosialisasi tanggap bencana kepada warga hingga memetakan daerah rawan banjir.

"Kami sudah melakukan sosialisasi kepada warga terutama yang tempat tinggal berdekatan dengan sungai. Membersihkan sampah di selokan maupun sungai. Agar arus air sungai lancar sehingga tidak menimbulkan banjir," kata Eko kepada Kompas.com di Solo, Jawa Tengah, Jumat (2/11/2018).

Baca juga: BNN Tembak Mati Pengedar Narkotika asal Solo yang Coba Kabur dan Melawan

Menurut Eko, ada beberapa rawan daerah rawan banjir di Solo yang telah dipetakan. Di antaranya Kelurahan Semanggi, Kampung Sewu, Jebres, Pajang dan daerah yang berdekatan dengan aliran Sungai Bengawan Solo.

"Meskipun di Solo hanya sekadar gerimis kalau di daerah Boyolali turun hujan deras airnya mengalirnya ke Sungai Bengawan Solo. Kalau airnya sudah meluap pasti masuk ke Solo. Karena ada beberapa titik yang rendah di Solo itu," jelas dia.

Terkait peralatan jika kemungkinan terjadi banjir di Solo, kata Eko, pihaknya telah memiliki beberapa perahu yang siap untuk digunakan. Kemudian pelampung, tenda pengungsian dan logistik.

Pompa

Sementara itu Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo mengatakan, pihaknya telah menyiapkan peralatan pompa air untuk mengantisipasi apabila banjir melanda Kota Solo saat musim hujan tiba.

"Kita sudah menyiapkan dan memanasi pompa air. Petugasnya juga sudah kita latih. Sehingga apabila terjadi banjir kita sudah siap," beber Rudy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com