Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Pasang Atribut Kampanye Jam 12 Malam, Paginya Langsung Kami Bongkar"

Kompas.com - 17/10/2018, 10:52 WIB
Heru Dahnur ,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PANGKAL PINANG, KOMPAS.com - Pemkot Pangkal Pinang Kepulauan Bangka Belitung mengancam akan membongkar paksa atribut kampanye pemilu 2019 yang tidak sesuai ketentuan.

"Di pasang jam 12 malam, pagi harinya akan kami bongkar," kata Asisten I Pemkot Pangkal Pinang Suparyono saat sosialisasi pengawasan potensi pelanggaran pemilu, Rabu (17/10/2018).

Dia menuturkan, adanya kebiasaan kontestan pemilu yang kerap memasang atribut kampanye dan parpol saat tengah malam. Petugas Pol PP yang tidak mengetahui, akan melakukan penertiban keesokan harinya.

Tidak hanya untuk Pemilu 2019, upaya penertiban paksa bekerja sama dengan sentra Gakhumdu juga telah dilakukan pada pilkada beberapa waktu sebelumnya.

Baca juga: Ibunda Pendiri Sriwijaya Air Wafat, Pesawat Khusus Disiapkan ke Pangkal Pinang

"Untuk kawasan protokol termasuk taman kan sudah ada larangan perda. Ada surat edaran juga, namun masih banyak yang melanggar," bebernya.

Ia pun memastikan, pemerintah akan bersikap netral dan hanya mendukung fasilitas berdasar kebutuhan penyelenggara yakni Bawaslu dan KPU.

Dukungan Bawaslu

Komisioner Bawaslu Kepulauan Bangka Belitung Dewi Rusmala mendukung langkah tegas yang bakal dilakukan pemerintah kota.

"Dipasang malam, paginya langsung dicabut, ini adalah ketegasan yang patut didukung. Memang kalau ada larangan ditindak," ujarnya.

Baca juga: Kepala Daerah di Riau Dukung Jokowi-Maruf, Dipanggil Bawaslu hingga Siapkan 120 Pengacara

Dia menuturkan, upaya pembongkaran bukan kewenangan dari komisioner Bawaslu, melainkan ada pada pemerintah daerah.

Ketua Bawaslu Pangkal Pinang Ida Kumala mengingatkan, kontestan pemilu bersaing sesuai aturan yang telah ditentukan.

"Ada benerapa poin terkait politik uang, politisasi sara dan ujaran kebencian yang harus dihindari," bebernya.

Acara sosialisasi yang dihadiri ratusan peserta dari perwakilan parpol Rabu siang itu sekaligus penandatanganan pakta deklarasi pemilu damai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com