MAGETAN, KOMPAS.com – Suparno (65) yang berprofesi sebagai petani warga Desa Kersikan, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi, JawaTimur, ditemukan tewas dekat gubuk di sawah yang terletak di pinggir jalan umum, Minggu (14/10/2018) sekitar pukul 18.00 WIB.
Kasubag Humas Polres Ngawi, AKP Eko mengatakan, Suparno ditemukan oleh Wawan Endro Cahyono (36), anak korban, setelah curiga karena sudah mulai malam bapaknya belum juga pulang dari sawah.
“Waktu habis magrib anak korban belum mendapati korban pulang atau berada di rumah. Saat mencari korban di sekitaran pinggir jalan sawah mendapati korban sudah tidak sadarkan diri pada posisi tengkurap di atas tanah,” ujarnya, Senin (15/10/2018).
Saat hendak menolong bapaknya, Wawan mendapati sebuah kabel listrik jebakan tikus sawah berada di bawah tubuh korban. Wawan kemudian meminta tolong warga untuk mematikan aliran listrik pada jebakan tikus tersebut.
“Korban diketahui sudah meninggal saat dievakuasi. Korban langsung dibawa pulang ke rumahnya,” imbuh Eko.
Baca juga: Kebakaran Kosambi Bandung, 4 Orang Hilang, 3 Petugas Tersengat Listrik
Saat memeriksa, polisi menemukan luka memar gosong di dada korban. Dari dugaan sementara, korban meninggal karena terkena sengatan listrik dari jebakan tikus yang dipasang di sawah.
Namun demikian, polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab kematian Suparno.
Baca juga: Berdiri di Atap Tongkang, Naviri Tewas Tersengat Listrik Tegangan Tinggi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.