Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bangladesh Pesan 250 Kereta Super Kuat dari Indonesia

Kompas.com - 11/10/2018, 21:54 WIB
Muhlis Al Alawi,
Farid Assifa

Tim Redaksi

MADIUN, KOMPAS.com - Bangladesh meminta PT Industri Kereta Api (Inka) membuat 250 kereta super kuat. Selain berbadan lebar, kereta pesanan Bangladesh berasal dari bahan-bahan yang tebal dua kali lipa dari kereta biasa.

"Kuatnya kereta pesanan Bangladesh sudah terlihat dari konstruksi dindingnya, rangka dasar, hingga atapnya. Jadi permintaannya kekuatan keretanya 200 persen dari kereta biasa," ujar Manajer Finisihing PT INKA, Agung Budiono di sela-sela kunjungan kerja anggota Komisi VI DPR RI, Kamis ( 11/10/2018).

Dion, sapaan akrab Budiono, menjelaskan Bangladesh memesan kereta super kuat lantaran berjubelnya penumpang saat menggunakan moda transportasi "ular besi" itu.

Tak hanya berbadan besar dan lebar, kursi dalam satu gerbong jumlahnya lebih banyak dari kereta biasa. Satu gerbong kereta pesanan Bangladesh berisi 90 kursi. Sementara kereta yang beroperasi di Indonesia berisi 64 kursi.

"Kalau pesanan Bangladesh kursinya satu baris lima. Sementara kereta di Indonesia satu baris berisi dua kursi," ungkap Dion.

Baca juga: TOD Kereta Cepat di Karawang Dikhawatirkan Caplok Lahan Pertanian Pangan

Selain berbadan lebar, rangkaian kereta pesanan Bangladesh lebih panjang dari kereta biasa. Panjang rangkaian kereta mencapai 22 gerbong. Sementara rangkaian kereta di Indonesia paling panjang 16 gerbong.

Dion menjelaskan, tahap pengiriman pertama ke Bangladesh diperkirakan awal November sebanyak 18 unit kereta. Kereta yang dikirim terdiri kelas ekonomi, eksekutif, kereta tidur, kereta makan dan kereta power.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Azam Azman Natawijana mengaku timnya puas dengan produk kereta yang diekspor ke Bangladesh. Untuk itu, produk kereta PT INKA bisa memenuhi kebutuhan dalam negeri dan permintaan dari luar negeri.

"Setelah kami lihat, pertumbuhannya bagus untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri dan permintaan dari luar negeri," kata Azman.

Baca juga: LRT Palembang, Tak Cuma buat Asian Games 2018

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com