Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menag: Jangan Terpecah Belah Hanya gara-gara Beda Pilihan di Pilpres

Kompas.com - 09/10/2018, 19:20 WIB
Caroline Damanik

Editor

Sumber Antara

KEDIRI, KOMPAS.comMenteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengimbau warga untuk tidak mudah terpecah belah hanya karena perbedaan aspirasi menjelang Pemilu 2019.

Lukman berharap, setiap lapisan masyarakat bisa tetap menjaga persatuan bangsa.

"Umat beragama, jangan sampai karena perbedaan aspirasi politik, perbedaan pilihan kita baik pemilu legislatif, pemilihan Presiden membuat saling terpecah, apalagi saling berseteru antara sesama saudara sendiri, sebangsa," katanya saat menghadiri seminar kebangsaan yang digelar oleh Ma'had Aly Pondok Pesantren Lirboyo, Kota Kediri, Jawa Timur, Selasa (9/10/2018).

Dia menambahkan, menjelang agenda tahun politik, seharusnya seluruh umat beragama tetap menjaga rasa saling menghormati, termasuk karena perbedaan. Dengan itu, persaudaraan tetap bisa terjaga dengan baik.

"Semestinya harus senantiasa kita jaga, sekeras apapun perbedaan di antara kita jangan sampai putus ukuwah, persaudaraan sesama, sebangsa, sesama manusia," kata Lukman.

Baca juga: Prabowo: Mungkin Ini yang Terakhir untuk Indonesia...

Lukman juga mengapresiasi kegiatan seminar kebangsaan yang digelar oleh Ma'had Aly Pondok Pesantren Lirboyo, Kota Kediri ini.

Dia merasa senang sebab bisa hadir memberikan kuliah umum dalam kegiatan seminar kebangsaan tersebut. Terlebih lagi, di Ma'had Aly Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri ini memang secara khusus dikembangkan program studi fiqih kebangsaan.

Fiqih kebangsaan merupakan kajian yang terus dibutuhkan seiring dengan dinamika masyarakat dalam setiap relasi hubungan negara di satu sisi dan agama di sisi lain. Menurut dia, kajian ini bisa memberikan masukan positif dari para santri demi kemajuan bangsa ini.

Pesantren Lirboyo termasuk pesantren yang memiliki sejarah panjang dengan jumlah santri yang sangat besar bahkan terbesar dari 35 ma'had aly yang ada di Indonesia. Dia berharap, ke depan kualitas lulusan dari ma'had aly ini semakin bagus.

"Tentu kehormatan tersendiri bagi saya bisa berbicara di hadapan para santri dan mudah-mudahan kualitas ma'had aly terus membaik," ungkap Lukman.

Baca juga: Presiden Jokowi: Jangan Sampai Kita Terpecah Belah Gara-gara Pilihan...

Sementara itu, kegiatan tersebut juga dihadiri pengasuh Pesantren Lirboyo, Kediri, termasuk KH Anwar Manshur dan sejumlah pengurus pondok lainnya.

Selain itu, acara itu juga dihadiri pejabat Kementerian Agama di Kediri dan sekitarnya, rektor kampus di bawah Kementerian Agama Kediri dan sekitarnya serta para santri Ma'had Aly Pondok Pesantren Lirboyo, Kota Kediri.

Dalam Pemilu 2019, masyarakat Indonesia akan memilih calon presiden dan calon wakil presiden, anggota legislatif dari pusat hingga daerah serta anggota DPRD Kota Kediri.

Kegiatan itu digelar pada 17 April 2019 dan diikuti dua pasangan calon presiden dan calon wakil presiden, yakni Joko widodo-KH Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com