Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Jokowi: Jangan Sampai Kita Terpecah Belah Gara-gara Pilihan...

Kompas.com - 07/10/2018, 18:13 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Usai mendapat gelar bangsawan melayu di Istana Maimun, Medan, Presiden Joko Widodo bergerak menuju gelanggang olahraga Lubukpakam, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, Minggu (7/10/2018).

Presiden didampingi Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi bersilahturahim dengan paguyuban warga Jawa Sumatera. 

"Indonesia negara besar, tidak heran banyak orang Jawa hidup di Sumut dan orang Sumut hidup di Jawa. NKRI punya 714 suku, bandingkan dengan Singapura yang hanya punya empat suku atau Afganistan dengan tujuh suku," kata Jokowi, Minggu.

Baca juga: Kasus Hoaks Ratna Sarumpaet Dinilai Tak Otomatis Untungkan Jokowi

"Perbedaan suku, agama, adat, dan tradisi membuat kita besar. Di Sumut saja banyak ucapan salam, ada horas, di Pakpak njuah-juah, di Karo beda lagi mejuah juah. Bayangkan dari Sabang sampai Merauke," sambungnya.

Jokowi tak lupa berpesan agar pergantian bupati, gubernur, presiden, atau wali kota tidak membuat perpecahan dan konflik.

Dia berharap warga Indonesia rukun sentosa karena kerukunan akan mengantar pada kesejahteraan. 

Baca juga: SMRC: Peluang Menang Jokowi di 2019 Lebih Besar dari SBY pada 2009

"Di daerah masih seperti itu, untungnya di Sumut tidak. Jangan sampai kita terpecah belah gara-gara pilihan, kita harus tetap satu sebagai bangsa Indonesia," ucap dia.

Sebelum meninggalkan lokasi, Jokowi dan Edy Rahmayadi meladeni permintaan swafoto dan salaman warga.

Setelah itu, bersama Pangdam I BB, MS Fadillah Sabrar, Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto, Bupati Deliserdang Ashari Tambunan dan Bupati Serdangbedagai Soekirman bergerak menuju Jalan Williem Iskandar-Pancing, yang menjadi lokasi utama penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke 27.

Baca juga: Survei SMRC: 73,4 Persen Responden Puas Kinerja Jokowi, 71,4 Yakin dengan Kepemimpinannya

Acara besar ini berlangsung pada 3 sampai 12 Oktober mendatang. Diikuti utusan kafilah dari 34 provinsi, MTQ Nasional ini memperlombakan tujuh cabang dan 13 kategori.

Penutupan acara rencananya akan dilakukan Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com