Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saling Tikam, Pasutri di Riau Tewas

Kompas.com - 08/10/2018, 20:26 WIB
Idon Tanjung,
Khairina

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com- Avedi Zebua (40) dan istrinya Aniadi BR Waruwu (30) ditemukan tewas bersimbah darah di rumahnya Dusun III Akasia Desa Kasang Padang, Kecamatan Bonai Darussalam, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau, Senin (8/10/2018).

Keduanya tewas setelah melakukan aksi saling tikam.

"Pasangan suami istri (pasutri) ini diduga terlibat perkelahian. Sehingga mereka bertengkar saling menggunakan senjata tajam jenis pisau," ucap Kapolsek Bonai Darussalam Iptu Riza Effyandi saat dihubungi Kompas.com, Senin (8/10/2018).

Dia mengungkapkan, motif pertengkaran berujung maut ini diduga karena cemburu buta.

"Motifnya cemburu buta. Mereka (pasutri) sudah lama pisah rumah karena suka ribut dan saling pukul," kata Riza.

Seminggu yang lalu, sambung dia, Avedi Zebua menelpon istrinya dan mengatakan akan kembali rujuk. Namun, istrinya menolak.

"Suaminya mau rujuk lagi. Kalau (istrinya) tidak mau, maka akan dibunuh atau mereka berdua akan mati," terang Riza.

Baca juga: Mengaku Susah Bernapas, Pria Ini Tikam Sendiri Kepalanya

Lebih lanjut, Riza menjelaskan, awalnya Avedi Zebua datang ke rumah istrinya di Dusun III Akasia Desa Kasang Padang, Kecamatan Bonai Darussalam, Senin dini hari sekitar pukul 02.00 WIB.

Saat itu,  langsung terjadi keributan di dalam rumah. Kemudian, anak pasangan itu, bernama Murniawan Zebua keluar dari rumah karena melihat orang tuanya berkelahi menggunakan pisau.

"Anak korban berteriak memanggil saksi bernama Jepri Halawa dan meminta tolong untuk melerai korban," kata Riza.

Namun, lanjut Riza, saksi memanggil warga lainnya untuk menghentikan perkelahian Avedi Zebua dan istrinya.

"Saksi dan warga lainnya tidak berani masuk ke rumah korban, karena perkelahian menggunakan sajam (senjata tajam)," jelas Riza.

Oleh karena itu, saksi menghubungi Babinkamtibmas Bripka Firman Ritonga untuk melihat kejadian tersebut.

"Setelah Babinkamtibmas dan warga sampai di TKP (tempat kejadian perkara), kedua pasangan suami istri ini sudah terkapar bersimbah darah dan meninggal dunia di dalam rumahnya. Di tubuh kedua korban terdapat luka tusukan. Barang bukti ditemukan sajam jenis pisau," kata Riza.

Dia menambahkan, setelah dilakukan olah TKP yang disaksikan kepada desa setempat, kedua jasad korban dibawa ke rumah sakit.

Kompas TV Korban tewas ditusuk saat terlibat pertikaian dengan seorang pria di depan gerbang Stasiun Kertapati, Palembang.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com