Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Warga Korban Banjir di Aceh Utara Mengungsi

Kompas.com - 02/10/2018, 05:48 WIB
Masriadi ,
Reni Susanti

Tim Redaksi

ACEH UTARA, KOMPAS.com – Ratusan kepala Keluarga (KK) korban banjir dari Kecamatan Matangkuli, Aceh Utara, mulai mengungsi ke masjid, meunasah, serta daratan tinggi. 

Sejak Minggu (30/9/2018), banjir merendam sejumlah desa di Kecamatan Matangkuli. Banjir pun meluas pada Senin (1/10/2018) sehingga merendam 22 desa.

Bahkan banjir mulai merendam kecamatan lainnya, yakni Tanah Luas. 

Salah seorang warga Desa Hagu, Kecamatan Matangkuli, Aceh Utara, Muhammad menyebutkan, banjir mulai merendam kawasan itu kemarin, tapi pada malam hari air mulai surut.

Baca juga: Puluhan Desa di Aceh Utara Terendam Banjir

 

"Pukul 02.00 WIB air mulai naik, bahkan tadi sore air terus bertambah naik, Apalagi kawasan kami saat ini sedang diguyur hujan deras,” ujar Muhammad, Senin (1/10/2018).

Muhammad mengatakan, banjir terparah terjadi di sejumlah desa, seperti Alue Tho, Lawang, Siren, dan Tumpok Barat Kecamatan Matangkuli. Ketinggian air mencapai 1 meter di jalan.

Sedangkan di dalam rumah warga, ketinggian air lebih dari satu meter.

“Tadi sore sebagian warga sudah mulai mengungsi. Warga desa kami mengungsi ke masjid. Sedangkan warga Desa Tumpok Barat mengungsi ke jalan eks ExxonMobil,” bebernya.

Baca juga: Evakuasi Korban Gempa dan Tsunami, ACT Kirim 1.000 Relawan

Warga Desa Alue Tho, Kecamatan Matangkuli, Aceh Utara, dilaporkan mengungsi ke titik yang belum terendam banjir.

“Ada juga warga yang mengungsi ke rumah tetangganya yang memiliki rumah panggung. Karena tidak memungkinkan lagi bertahan di rumah,” ungkapnya.

Banjir kali ini disebabkan karena meluapnya air dari Krueng Pirak dan Keureuto setelah kawasan Bener Meriah diguyur hujan deras dua hari lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com