Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

18 Jenazah Korban Gempa dan Tsunami Dimakamkan Massal di Palu

Kompas.com - 01/10/2018, 16:33 WIB
Caroline Damanik

Editor

Sumber Antara

PALU, KOMPAS.com - Sebanyak 18 jenazah korban gempa Donggala dan tsunami di Palu, Sulawesi Tengah, dimakamkan secara massal di Kelurahan Poboyo, Kota Palu, Senin (1/10/2018).

Ke-18 jenazah ini dimakamkan tiga hari setelah gempa bermagnitudo 7,4 mengguncang Donggala dan Palu pada Jumat (28/9/2018).

Seluruh jenazah yang dimakamkan secara massal di lokasi tersebut merupakan warga Kota Palu. Pemakaman dilakukan secara bertahap mengingat alat transportasi untuk membawa jenazah ke lokasi pemakaman juga terbatas.

Baca juga: 5 Fakta Gempa dan Tsunami Palu: Rebutan Makanan, Fenomena Tanah Bergerak, dan 832 Korban Jiwa

Sebelumnya, Kepala Pusat Data, Informasi, dan Hubungan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan pada Minggu (30/9) telah dimulai pemakaman massal secara layak bagi korban meninggal dunia.

Pemakaman massal, kata dia, dilakukan dengan pertimbangan dampak kesehatan bagi warga yang selamat dari gempa dan tsunami yang melanda Donggala dan Kota Palu.

Jenazah yang dimakamkan secara massal hanya dilakukan untuk yang telah diidentifikasi oleh Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Palu.

Baca juga: Detik-detik Arif Selamat dari Hotel Roa Roa yang Ambruk, Suasana Gelap dan Suara Minta Tolong

Jumlah pengungsi di Kota Palu hingga Minggu (30/9), pukul 20.00 WIB, diperkirakan 16.732 jiwa tersebar di 123 titik pengungsian dengan wilayah terdampak Kota Palu, Kabupaten Donggala, Kabupaten Sigi, dan Kabupaten Parigi Moutong.

"Komunikasi lumpuh akibat listrik padam menyebabkan pendataan dan pelaporan dampak gempa dan tsunami di Kota Palu dan Donggala tidak dapat dilakukan dengan cepat," kata Insan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com