Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Tinggalkan Palu, Warga Merangsek Dekati Pesawat Hercules yang Mendarat

Kompas.com - 01/10/2018, 14:15 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Khairina

Tim Redaksi

PALU, KOMPAS.com - Ratusan warga merangsek mendekati pesawat Hercules TNI AU yang baru saja mendarat di bandara Sis El Jufri Palu, Senin (1/10/2018) siang. Mereka memaksa ingin meninggalkan Palu.

Demikian diceritakan seorang penumpang pesawat Hercules, Choiril Akbar, anggota tim Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) RI yang datang ke Palu membawa bantuan.

"Begitu kami tiba di bandara Palu, pukul 13.00 WITA, warga Palu yang mau meninggalkan Palu langsung merangsek ke parkiran pesawat," ujar Choirul, dihubungi melalui pesan Whatsapp, Senin (1/10/2018) siang.

Sejumlah anggota TNI segera mengendalikan kericuhan yang terjadi saat itu. Dia melihat ada warga yang kondisinya sudah sakit.

"Seketika itu juga para tentara memperingatkan warga, ada warga yang kondisinya sudah sakit dan harus segera dimasukkan ke ambulans," ungkapnya.

Baca juga: Antrean Panjang di Jalur Poso-Palu

Choirul tidak mengetahui situasi setelah itu karena ia ketakutan. Ia fokus mengamankan barang-barang bawaannya dan melanjutkan perjalananan ke posko induk Kemendes PDTT.

"Saya takut tidak berani mendekat, saya fokus urus barang-barang saya yang lumayan banyak, seperti 2 tenda peleton dan logistik," jelasnya.

Tim Kemendes PDTT terbang dari Jakarta menggunakan pesawat Garuda menuju Lanud Hasanudin Makasar. Tim bersama rombongan TNI kemudian terbang menggunakan Hercules menuju bandara Sis EL Jufri sekitar pukul 04.00 WITA.

Mereka membawa misi kemanusiaan untuk korban gempa dan tsunami Palu serta Donggala. Tim Kemendes mendirikan posko induk kantor Transmigrasi di Jalan Muh Yamin No 21 Kota Palu, tidak jauh dari bandara Sis El Jufri.

"Sekarang kami lagi menunggu rombongan Pak Menteri (Mendes PDTT Eko Sandjojo) tiba. Mereka belum landing. Internet susah," katanya.

Kompas TV Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan memfokuskan empat hal dalam langkah tanggap darurat setelah terjadi gempa dan tsunami di Palu dan Donggala.  


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com