Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PMI Solo Kirim Tenaga Medis dan Relawan ke Donggala dan Palu

Kompas.com - 29/09/2018, 17:31 WIB
Labib Zamani,
Ervan Hardoko

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Palang Merah Indonesia (PMI) cabang Solo, Jawa Tengah mengirimkan tenaga medis dan relawan untuk membantu meringankan penderitaan korban gempa dan tsunami di Kabupaten Donggala dan Kota Palu, Sulawesi Tengah.

Para relawan ini akan diberangkatkan ke Kabupaten Donggala dan Palu dari Yogyakarta, Minggu (30/9/2018) sore.

Sekretaris PMI Solo, Sumartono Hadinoto mengatakan, relawan yang diberangkatkan ini terdiri dari satu dokter, satu apoteker, dan dua perawat serta tiga relawan yang merupakan salah satu di antaranya adalah Akbara seorang mahasiswa asal Palu.

Baca juga: PVMBG: Wilayah yang Terkena Gempa di Sulteng Termasuk Zona Merah

"Kami terus koordinasi dengan PMI pusat apakah cukup atau perlu tambah personel. Rencana akan berangkat via Yogyakarta," kata Martono kepada Kompas.com, Sabtu (29/9/2018).

Pengiriman relawan tersebut dilakukan karena jumlah korban baik yang mengalami luka berat maupun meninggal dunia akibat bencana ini cukup banyak.

Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) jumlah korban meninggal mencapai 384 orang.

Untuk itu, kata Martono, dengan pengiriman relawan tersebut dapat membantu meringankan beban para korban gempa di sana.

Seperti diberitakan, gempa yang melanda Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, Jumat (28/9/2018), berkekuatan magnitudo 7,4 terjadi pada pukul 18.02 Wita.

Pusat gempa berjarak 26 kilometer sebelah utara Donggala, Sulawesi Tengah, dengan kedalaman 11 kilometer.

Baca juga: Begini Kronologi Gempa dan Tsunami Palu-Donggala yang Tewaskan Ratusan Orang

Gempa juga menyebabkan gelombang tsunami yang menerjang Pantai Palu dengan ketinggian 0,5 sampai 1,5 meter. 

Sedangkan tsunami di pantai Donggala setinggi kurang dari 50 sentimeter dan Pantai Mamuju dengan ketinggian 6 sentimeter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com