Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Unik, Relawan Jokowi-Ma'ruf Namakan Dirinya "Jangan Mau Diadu Domba"

Kompas.com - 19/09/2018, 19:36 WIB
Achmad Faizal,
Reni Susanti

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Relawan pasangan capres dan cawapres mulai bermunculan jelang Pilpres 2019.

Nama kelompok relawan yang digunakan juga beragam, sesuai dengan maksud dan tujuan tertentu.

Di Surabaya, kelompok yang mengaku relawan pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin dideklarasikan dengan nama "Joma".

Nama tersebut adalah kepanjangan dari kata "Jangan Mau Diadu Domba". Nama relawan tersebut terbilang unik karena tidak mencerminkan nama pasangan yang diusung.

Baca juga: Gaet Milenial, Timses Jokowi-Maruf Siapkan Kampanye Ceria

Wibisono, Ketua Umum Joma, mengaku sengaja memakai nama tersebut sebagai bentuk keprihatinan atas kondisi bangsa yang kerap kali terpecah saat momentum politik.

"Jangan sampai persatuan dan kesatuan Indonesia yang sudah berjalan begitu lama mampu dipecah belah oleh perbedaan pandangan politik tertentu," katanya, Rabu (19/9/2018) saat deklarasi di Taman Bungkul Surabaya.

Di sisi lain, pihaknya juga berikrar akan memenangkan pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019.

"Relawan kami sudah mulai bergerak di 38 kabupaten dan kota di Jatim. Kami ingin Jokowi-Ma'ruf Amin menang dengan cara bermartabat di Jatim," tambahnya.

Pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin, menurut dia, pasangan yang komplit. Jokowi representasi kelompok nasionalis, sementara Ma'ruf Amin representasi kelompok religius.

Baca juga: Koalisi Jokowi-Maruf Tak Khawatir Aktivis #2019GantiPresiden Masuk Timses Prabowo

"Keduanya cocok dengan komposisi masyarakat Jawa Timur yang nasionalis dan religius, pasangan ini yang diharapkan masyarakat Jawa Timur," tuturnya.

Di Pilpres 2019, ada 2 pasangan yang akan bertarung. Pasangan Jokowi-Makruf Amin diusung koalisi 9 partai yakni PDI-P, PKB, Golkar, Perindo, NasDem, Hanura, PKPI, PSI, dan PPP.

Pasangan ini akan melawan pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno yang diusung Partai Gerindra, Demokrat, PAN, dan PKS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com