Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akibat Arus Pendek, 7 Rumah di Bima Ludes Terbakar

Kompas.com - 03/09/2018, 21:59 WIB
Syarifudin,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BIMA, KOMPAS.com - Kebakaran hebat kembali terjadi di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), Senin (3/9/2018) sore.

Akibatnya, 7 unit rumah panggung di RT 02, Desa Ngali, Kecamatan Belo, dilaporkan ludes setelah dilahap api.

Camat Belo Bambang Setiawan mengatakan, kebakaran terjadi sekitar pukul 15.30 Wita.

Kata dia, penyebab kebakaran diduga akibat korsleting di sebuah rumah panggung milik Dahlan. Karena bangunan terbuat dari material kayu yang mudah terbakar, sehingga api dengan cepat menjalar ke 6 rumah warga lain.

“Ada 7 rumah panggung menjadi korban kebakaran. Berdasarkan informasi yang kita peroleh di lapangan, api bersumber dari rumah milik Dahlan, kemudian menjalar ke rumah warga lain yang berdekatan. Dugaan sementara akibat arus pendek listrik,” kata Bambang saat dihubungi Kompas.com.

Kejadian itu sempat membuat warga panik. Sejumlah warga yang mengetahui kebakaran itu langsung berhamburan ke luar rumah dan berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya. Karena rumah terbuat dari kayu, kobaran api sulit dipadamkan.

Baca juga: Kebakaran Sabana Gunung Bromo Diduga Akibat Ulah Warga

Beberapa saat kemudian, dua unit mobil pemadaman kebakaran akhirnya tiba di lokasi kejadian. Tak lama berselang, petugas pemadam yang datang langsung berjibaku untuk memadamkan api.

“Tidak sampai 1 jam, api berhasil dipadamkan oleh petugas pemadaman kebakaran yang juga dibantu warga, TNI dan polisi,” ujarnya.

Bambang menegaskan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun ia memperkirakan kerugian yang dialami warga masing-masing mencapai ratusan juta rupiah.

“Kebakaran ini tidak hanya menghanguskan rumah, tetapi harta benda seperti kendaraan, uang dan sejumlah barang-barang berharga lainnya juga ikut hangus terbakar, sehingga ditaksir kerugian mencapai ratusan juta rupiah per rumah,” tuturnya.

Adapun pemilik rumah yang mengalami kebakaran di antaranya milik Dahlan, H Majid, Ahmad Yani, Arsyad, H Tayeb, Usman, dan Andika.

"Untuk sementara, saat ini korban kebakaran telah mengungsi ke rumah keluarganya masing-masing," ujarnya.

Camat Belo juga memastikan warga yang mengungsi akan mendapatkan sejumlah bantuan tanggap darurat dari Pemda Bima berupa tenda, pakaian dan makanan.

Baca juga: Seorang Bayi Tewas dalam Kebakaran Rumah di Sukabumi

Untuk memastikan bantuan korban yang terdampak, Bambang mengaku telah berkoordinasi dengan pihak terkait.

"Setelah kejadian, kita langsung melakukan koordinasi dengan pihak BPBD untuk menyalurkan bantuan. Saya pastikan besok semuanya teratasi," katanya.

Kompas TV Petugas dari Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Polri, TNI, dan relawan, memadamkan api dengan peralatan terbatas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com