Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditangkap, Siswa yang Jadi Otak Tawuran Kesal karena Bapaknya Jadi Korban

Kompas.com - 31/08/2018, 19:58 WIB
Junaedi,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com – Sebanyak tujuh siswa dari tiga SMA ditangkap petugas Polres Polewali Mandar, Sulawesi Barat, Jumat (31/8/2018), karena terlibat aksi tawuran selama dua hari terakhir.

Wakapolres Polewali Mandar Kompol Mihardi menjelaskan, polisi masih memeriksa 7 pelajar yang diamankan, namun salah satunya telah ditetapkan sebagai tersangka karena menjadi otak pemicu tawuran.

Salah satu pelaku yang diduga menjadi otak aksi tawuran siswa beberapa hari terakhir diketahui sebagai anak seorang guru. Dia diduga dendam lantaran sehari sebelumnya orangtuanya menjadi korban tawuran pelajar.

"Satu siswa yang ditangkap itu anak seorang guru yang sebelumnya bapaknya pernah jadi korban tawuran," ujar Mihardi saat dikonfirmasi, Jumat.

Baca juga: Gara-gara Knalpot Berisik, Perang Batu dan Senjata Tajam Terjadi di Makassar Selama 2 Hari

Sementara itu, pelajar lainnya mengaku hanya ikut-ikutan menyerang sekelompok pelajar dari sekolah lain.

Menurut Mihardi, saat tawuran terjadi, sejumlah pelaku menggunakan topeng dan beberapa di antaranya membawa senjata tajam.

“Sejumlah pelaku ditangkap pakai topeng dan helm. Kami belum tahu apakah ini pelaku tawuran yang sama sebelumnya,” ungkap Mihardi saat dikonfirmasi, Jumat.

Polisi sendiri masih memburu puluhan pelajar yang terlibat tawuran. Sementara itu, satu pelaku yang terluka karena sabetan benda tajam saat aksi tawuran berlangsung kini dirawat intensif di rumah sakit.

Baca juga: 6 Fakta Kasus Begal Mahasiswi di Bandung, Terjadi Seusai Makan Bakso hingga Korban Meninggal

Polisi juga masih menyelidiki apakah rentetan aksi tawuran yang terjadi terakhir merupakan bagian dari rentetan kasus tawuran dengan pelaku yang sama.

Pada Rabu (29/8/2018) malam, dua kelompok remaja terlibat tawuran di Kelurahan Manding saat warga sedang ramai lalu lalang di lokasi. Akibat tawuran ke sekian kalinya itu, salah satu pemuda terpaksa dilarikan ke RSUD Polewali Mandar. Dia terkena sabetan benda tajam saat tawuran berlangsung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com