Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Ditelantarkan Pamannya, 2 Bocah Ditemukan Menangis dan Kelaparan

Kompas.com - 24/08/2018, 16:50 WIB
Hadi Maulana,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com - Dua anak berinisial AK (2) dan RHM (3) ditemukan dalam keadaan lusuh dan kelaparan di salah satu bangunan kosong samping rumah Suryanto, warga perumahan Central Park, Tanjunguncang, Batam, Kepulauan Riau (Kepri), Kamis (23/8/2018) sekitar pukul 21.00 WIB.

Belum tahu apa penyebabnya hingga kedua bocah tersebut berada di bangunan kosong yang belum dilengkapi dengan lantai dan atap. Namun saat ini, kedua bocah tersebut dibawa warga ke Polsek Batuaji.

Informasi yang dihimpun Kompas.com di lapangan, diketahui kedua orangtua bocah tersebut saat ini berada di luar negeri, yaitu Timor Leste. Sementara AK dan RHM dititipkan kedua orangtuanya kepada pamannya, Suryanto.

Yuli, warga yang pertama kali menemukan kedua bocah tersebut ditemui di Polsek Batuaji mengatakan, ia sama sekali tidak pernah menduga bahwa suara tangisan itu berasal dari gedung kosong yang ada di dekat rumah Suryanto tersebut.

"Kadang kalau lewat di sana, sering dengar tangisan anak. Namun entah kenapa malam tadi saya penasaran dan akhirnya saya memutuskan memanjat tembok tersebut," ungkapnya.

Baca juga: Disiksa di Malaysia dan Ditelantarkan PJTKI, Sitiyah Diselamatkan Seseorang di Pelabuhan

Yuli kaget ternyata suara tangis anak yang selama ini ia dengar ternyata dari AK dan RHM yang kedua orangtuanya menjadi TKI di Timor Leste.

"Saat itulah saya langsung menyelamatkan AK dan RHM dan kemudian saya bawa ke rumah perangkat RT RW untuk mendapatkan pertolongan," katanya.

Selain itu, Yuli juga menyempatkan diri untuk melihat ke dalam rumah Suryanto dan mendapati kedua anak Suryanto sedang asyik menonton televisi.

"Setelah bermusyawarah dengan sejumlah warga dan perangkat RT, akhirnya AK dan RHM kami serahkan ke polisi agar keduanya mendapatkan pertolongan dan si paman juga mendapatkan ganjarannya dari apa yang dilakukannya tersebut," ujar Yuli.

Yuli juga mengatakan saat ditemukan dan diselamatkan, keduanya dalam keadaan lusuh dan kelaparan. Bahkan di sekujur tubuhnya juga ditemukan sejumlah bekas luka memar.

"Kasus ini kami serahkan ke pihak kepolisian. Warga menduga kedua anak ini kerap ditelantarkan Suryanto dan ditempatkan di bagunan sebelah kediamannya yang sama sekali belum ada lantai dan atap," jelas Yuli.

Kapolsek Batuaji, Kompol Syafruddin Dalimunthe kepada Kompas.com membenarkan laporan ini. Namun Syafruddin mengaku belum bisa memastikan apakah kasus ini termasuk penelantaran anak atau bukan.

"Keduanya saat ini masih berada di RSUD Embung Fatimah untuk dilakukan visum dan pemeriksaan. Soalnya saat ditemukan warga, keduanya dalam kondisi lusuh, kelaparan dan banyak terdapat bekas luka memar di sekujur tubuhnya," terang Dalimunthe.

Baca juga: Bocah Penderita Gagal Ginjal yang Ditelantarkan Orangtuanya Tuai Simpati Publik

Suryanto sendiri yang merupakan paman korban sudah diamankan dan masih dalam pemeriksaan Unit Reskrim Polsek Batuaji.

Kompas TV Polisi masih belum menemukan unsur pelanggaran pidana dalam kasus penelantaran dua kerangka manusia di gang Puri Indah, Cimahi, Jawa Barat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com