Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditelantarkan Orangtuanya, Bocah Marwah Berjuang Lawan Penyakit Gagal Ginjal

Kompas.com - 12/01/2018, 14:01 WIB
Junaedi

Penulis

MAMUJU, KOMPAS.com — Marwah (8), bocah perempuan yang didiagnosis menderita penyakit gagal ginjal, berjuang seorang diri melawan penyakitnya.

Kondisi bocah asal Kecamatan Kalukku, Mamuju, Sulawesi Barat, ini memperhatinkan. Ia ditelantarakan orangtuanya sejak mereka bercerai beberapa tahun lalu. Marwah hanya dirawat tetangga yang perihatin dengan nasib bocah tersebut.

Marwah pun dibawa ke Rumah Sakit Mamuju atas inisiatif tetangganya. Dia terpaksa meninggalkan bangku sekolah dasar demi menjalani pengobatan gagal ginjal di RSUD Mamuju. Marwah kini menjalani rawat inap di ruang perawatan Cempaka 05 RSUD Mamuju.

Sejak kedua orangtunya berpisah beberapa tahun lalu, Marwah hanya tinggal dan hidup tak menentu di rumah tetangganya. Bocah ini sempat disekolahkan di SD terdekat. Belakangan, bocah tersebut mengalami pembengkakan di bagian perut dan sesak napas.

Dokter mendiagnosisnya terserang penyakit gagal ginjal sehingga harus cuci darah secara rutin.

“Sejak sakit dan perutnya bengkak sudah tidak sekolah lagi. Kedua orangtuanya sudah cerai. Selama ini hanya tinggal dengan saya,” ujar Maruyah, tetangga yang merawat Marwah, kepada Kompas.com, Jumat (12/1/2108).

Baca juga: Derita Bayi Arsyil yang Perutnya Membesar dan Terancam Gagal Ginjal

Meski telah menjalani perawatan selama seminggu di rumah sakit, kata Maruyah, kondisi Marwah belum pulih karena harus menjalani beberapa tahap pengobatan. Sementara bocah yang tak memiliki kartu BPJS tersebut harus menggunakan obat yang harganya cukup mahal.

Maruyah berharap uluran tangan dan bantuan pemerintah atau dermawan untuk membantu membiayai kelanjutan pengobatan Marwah. Ia berharap bocah Marwah bisa segera sembuh dan tak kehilangan masa depan pendidikannya.

Kompas TV Sang paman sudah tiga kali melakukan percobaan penculikan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com