Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenazah Petinju Valentinus Nahak Akan Dimakamkan Minggu Esok

Kompas.com - 04/08/2018, 07:57 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Valentinus Nahak, petinju asal Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur (NTT), yang dipersiapkan untuk mengikuti Asian Games 2018, meninggal dunia akibat menderita kanker kelenjar getah bening.

Jenazah petinju berusia 22 tahun itu dijadwalkan akan dimakamkan di Desa Barene, Kecamatan Malaka Tengah, Kabupaten Malaka, pada Minggu (5/8/2018) esok.

Juru bicara keluarga Agustinus Nahak mengatakan, jenazah Valentinus dimakamkan besok karena masih harus menggelar ritual adat.

Baca juga: Jenazah Petinju Indonesia Valentinus Nahak Disambut Isak Tangis

"Sesuai kebiasaan di kampung akan dilakukan upacara adat terlebih dahulu hari ini, sehingga rencananya akan dimakamkan Minggu besok," ucap Agustinus.

Agustinus pun berterima kasih kepada kepada Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Bali yang telah menanggung biaya pengobatan, termasuk juga pengiriman jenazah ke Kabupaten Malaka.

"Kami tidak mengeluarkan uang sepersen pun untuk biaya pengobatan anak kami, karena ditanggung semuanya oleh Pertina Bali," ujarnya. 

Baca juga: Petinju Valentinus Nahak Meninggal Dunia

Awalnya, pihak keluarga berencana terbang ke Bali untuk menjenguk Valentinus setelah menjalani operasi pengangkatan sel kanker.

"Kami pun batal ke Bali karena anak kami telah meninggal," ucap Agustinus. 

Valentinus Nahak meninggal dunia di Bali akibat mengidap sakit kanker kelenjar getah bening.

Baca juga: Imam Nahrawi Prihatin dengan Kondisi Petinju Valentinus Nahak

Valentinus meninggal di Rumah Sakit Sanglah, Denpasar, Bali, Kamis (2/8/2018) sekitar pukul 20.00 Wita.

Valentinus Nahak yang merupakan adik kandung dari Julio Nahak yang juga petinju nasional dan mendapatkan medali emas pada Sea Games 2011.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com