Dalam 3 Bulan, Densus 88 Tangkap 37 Terduga Teroris di Jabar

BANDUNG, KOMPAS.com - Densus 88 mengamankan dua terduga teroris jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) di wilayah Gedebage, Kota Bandung, Rabu (2/8/2018).

Kapolda Jabar, Irjen Agung Budi Maryoto mengatakan, dengan ditangkapnya kedua terduga teroris ini, Densus 88 yang dibantu Polda Jabar telah menangkap 37 terduga teroris di berbagai wilayah di Jawa Barat. 

Agung menjelaskan, penangkapan 37 terduga teroris dalam kurun waktu tiga bulan, Mei-Agustus 2018. Tepatnya pascakerusuhan di Rutan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Selasa (8/5/2018). 

"Kita melakukan kegiatan antiteror ini, kita proaktif sekarang. Kita lakukan penangkapan-penangkapan kepada jaringan sel-sel terutama dari JAD yang berpotensi melakukan aksi teror," ujar Agung di Lapangan Gasibu,Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (2/8/2018).

"Kita sudah lakukan penangkapan kurang lebih sudah 37 orang sudah kita tangkap sendiri," tambahnya.

Baca juga: Jelang Asian Games, Densus 88 Amankan 2 Terduga Teroris di Bandung

Para terduga teroris tersebut ditangkap di berbagai wilayah di Jawa Barat.

"Ada beberapa tempat, Tasik, Bandung, Subang, Cirebon, Indramayu, Cirebon. Itu juga termasuk yang kemarin," jelasnya. 

Menurut dia, penangkapan para terduga teroris ini sebagai antisipasi pengamanan Asian Games yang akan berlangsung 18 Agustus 2018, dari potensi aksi terorisme di Jawa Barat. 

Untuk itu, pihaknya mengimbau masyrakat untuk aktif memberikan informasi kepada petugas jika mendapati aktivitas mencurigakan di lingkungan sekitarnya. 

"Saya imbau masyarakat berikan informasi kepada petugas apakah itu Babinsa, Babinkamtibmas, kalau ada potensi seperti itu, informasikan segera. Kita akan ambil langkah penegakan sehingga tidak terjadi hal yang tidak diinginkan," tuturnya.

Baca juga: Kapolri: 242 Orang Terduga Teroris Ditangkap, 21 Tewas

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko menjelaskan, puluhan terduga teroris ini ditangkap dalam waktu berbeda.

Meski tak menjelaskan secara rinci waktu penangkapannya, namun dia memastikan seluruhnya di tangkap sejak pasca kerusuhan di Rutan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, atau tepatnya pada Selasa, 8 Mei 2018.

"Kurun waktu pasca kejadian lapas yang di depok sampai dengan sekarang," kata Truno.