Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terduga Teroris yang Ditangkap di Sumsel Bertambah Jadi 7 Orang

Kompas.com - 25/07/2018, 17:39 WIB
Aji YK Putra,
Farid Assifa

Tim Redaksi

 

PALEMBANG, KOMPAS.com - Setelah sebelumnya sebanyak lima terduga teroris diamankan, Densus 88 antiteror kembali mengamankan dua pelaku lain di kota Palembang.

Penangkapan itu dibenarkan Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol Zulkarnain Adinegara. Menurut Kapolda, penangkapan dua terduga pelaku baru itu merupakan jaringan yang sama, yakni dari kelompok Jamaah Anshorut Khilafah (JAK).

“Jadi total yang diamankan ada sembilan orang, dua lagi ditangkap di Palembang,” kata Zulkarnain, Rabu (25/7/2018).

Zulkarnain menjelaskan, hingga saat ini sembilan terduga teroris itu masih berstatus terperiksa dan sedang diperiksa terkait perkembangan jaringan kelompok JAK di Sumatera Selatan.

“Sesuai dengan Undang-undang yang baru, sekarang pemeriksaan teroris bisa diperpanjang, bahkan sampai empat bulan ke depan untuk menyelidiki. Ini upaya preventif kita untuk mencegah sel-sel kelompok teroris dan membuat suasana kondusif,” ujarnya.

Baca juga: Polda Sumsel: 2 Terduga Teroris Ditangkap di Banyuasin, 5 di Palembang

Sebelumnya, tujuh orang terduga kelompok JAK yang berkiblat ke ISIS ditangkap Densus 88. Tujuh terduga tersebut berinisial SP (31) dan AR (33). Keduanya ditangkap di Kabupaten Banyuasin. Sedangkan lima lainnya diringkus di Kota Palembang.

Adapun inisial lima terduga teroris yang ditangkap di Palembang, yakni AZ alias AS, DA alias SU alias AA, IS alias AA, SE alias AA dan SE alias AK alias AN.

Kompas TV MS diketahui pendatang dari Magetan dan baru enam bulan tinggal mengontrak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com