Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Korban Selamat dan 1 Jenazah Pendaki Dievakuasi dari Rinjani

Kompas.com - 31/07/2018, 17:41 WIB
Karnia Septia,
Reni Susanti

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com - Evakuasi enam korban selamat dan satu jenazah pendaki asal Makassar, Muhammad Ainul Taksim (25), yang meninggal di Gunung Rinjani saat gempa bermagnitudo 6,4 mengguncang Lombok, Minggu (29/7/2018) pagi, akhirnya selesai.

Humas Kantor Pencarian dan Pertolongan Mataram, I Gusti Lanang Wiswananda menyampaikan, proses evakuasi dimulai Selasa (31/7/2018) pagi.

Sebanyak 30 orang anggota tim SAR gabungan yang berada di Pelawangan mulai bergerak pukul 06.30 Wita menuju posisi pendaki. 

"Enam korban selamat berada di Danau Segara Anak dan satu pendaki meninggal berada di jembatan ke-2 Pelawangan menuju danau (purian/kilometer 10)," ujar Lanang, Selasa.

Baca juga: Lombok Masuk Zona Kuning, PVMBG Minta Pemda di NTB Revisi RTRW

Pukul 09.40 Wita, tiga korban selamat dievakuasi menggunakan helokopter dan landing di lapangan Sembalun.

Mereka adalah Suharti, Erlin Halimatussafiyah, dan M Bagus Novandi. Korban langsung dibawa menuju posko Sembalun untuk pemeriksaan kesehatan oleh tim medis.

Sedangkan tiga korban selamat yang merupakan dua orang porter dan satu guide, dievakuasi melalui jalur darat Sembalun oleh tim SAR gabungan.

Sementara itu, 15 personel tim SAR gabungan yang berada di pos 4 Sembalun bergerak menuju Pelawangan.

Pukul 07.30 Wita, tim SAR menjangkau posisi korban yang meninggal dan selanjutnya dievakuasi.

Baca juga: Gempa Lombok: Surati Jokowi, PM Singapura Sampaikan Belasungkawa

Lanang mengatakan, meski kondisi cuaca di Rinjani cukup cerah, namun proses evakuasi korban meninggal cukup sulit, karena medan yang dilalui menanjak.

Selain memikul tandu jenazah, tim SAR harus berjuang menerobos jalur curam dan menanjak untuk bisa mencapai Pelawangan, Sembalun.

Setibanya di Pelawangan Sembalun, proses evakuasi terhadap satu korban meninggal dilanjutkan dengan menggunakan helly.

Helly landing di lapangan Sembalun pukul 11.25 Wita. Jenazah langsung dibawa ke Puskesmas Sembalun.

Kompas TV Adapun, pendaki tersebut terdiri dari 358 orang pendaki asal luar negeri dan sisanya pendaki asal Indonesia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com