Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Gagalkan Upaya Bunuh Diri Wanita Hamil

Kompas.com - 30/07/2018, 16:26 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Reni Susanti

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com - Warga menggagalkan aksi bunuh diri seorang wanita berinisial HD (34) di jembatan Sungai Pabelan, Jalan Magelang-Yogyakarta, Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Senin (30/7/2018).

Wanita asal Desa Pakis, Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang itu diduga stres karena sang pacar tidak mau bertanggungjawab atas kehamilannya.

Aipda Donny Sugiarto, Tim Trauma Healing Kabupaten Magelang menjelaskan, percobaan bunuh diri itu pertama kali diketahui oleh Monalisa Budi (29), warga Desa Tamanagung, Kecamatan Muntilan, sekitar pukul 10.00 WIB.

Awalnya, Monalisa melihat HD mengendarai sepeda motor matic AB 5490. SJ tiba-tiba berhenti di tengah jembatan. Sambil memegang perut, wanita itu bersandar di pagar jembatan.

Baca juga: Kisah Dua Desa yang Warganya Tak Boleh Saling Mencintai...

"Wanita itu awalnya naik sepeda motor, tiba-tiba berhenti lalu melepas helm, kemudian berjalan menuju pagar jembatan sambil pegang perut," ujar Donny, Senin siang.

Curiga dengan perilaku HD, Monalisa menghampirinya dan HD sedang menangis. Saat ditanya, HD mengaku memang ingin bunuh diri terjun ke Sungai Pabelan.

"Saat ditanya "ada apa" sama saksi, HD menjawab "saya mau bunuh diri"," ungkap Donny.

Saat itu juga Monalisa memanggil warga lainnya, Basuki Aryanto (53), untuk ikut mencegah aksi HD. Setelah dibujuk, HD diamankan warga lalu digendong ke rumah ketua RW setempat.

"Setelah dibawa kerumah Bapak Agus (Ketua RW) kemudian ditanya, HD ingin bunuh diri. Pacar yang menghamili tidak mau tanggung jawab. Usia kandungannya sudah 5 bulan," jelas Donny, anggota Babinkamtibmas Polsek Mertoyudan itu.

Baca juga: FOTO: Aktivitas Jokowi Saat Kunjungi Korban Gempa Lombok

Menurut Donny, kondisi HD saat itu lemah. Karenanya petugas Polsek Muntilan membawanya ke RSUD Muntilan untuk mendapatkan perawatan medis.

Selain itu, kondisi psikologis wanita yang pernah bersuami itu masih terguncang sehingga perlu penanganan lebih lanjut.

"Kondisi mentalnya belum stabil, sempat mengatakan ingin bunuh diri lagi, jadi kami akan terus mendampinginya, jangan sampai melakukan aksi nekat itu," tandasnya. 

Kontak Bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada. Berikut daftar layanan konseling yang bisa Anda kontak ataupun untuk mendapatkan informasi seputar pencegahan bunuh diri:

Gerakan "Into The Light"

Facebook: IntoTheLightID
Twitter: @IntoTheLightID
Email: intothelight.email@gmail.com
Web: intothelightid.wordpress.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com