Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Karawang Aksi "Long March" Laskar Santri Disambut Pawai Obor

Kompas.com - 28/07/2018, 22:45 WIB
Farida Farhan,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com -Tiba di Karawang, rombongan longmarch laskar santri Ciamis-Jakarta, Sabtu (28/7/2018), disambut pawai obor oleh ribuan massa.

Di bumi Pangkal Perjuangan, rombongan Laskar Santri menginap di Masjid Al Ikhlas. Kemudian langsung melanjutkan perjalanan untuk menyerahkan pataka kepada tokoh NU Karawang, Ahmad Zamakhsyari.

"Kami meminta izin kepada DKM Masjid Al Ikhlas di Johar untuk menginap sejenak," ujar Irawan, perwakilan santri asal Ciamis.

Tepat di depan Gelanggang Olahraga (Gor) Panatayudha, sebanyak 3.000 massa yang terdiri dari santri, ulama, tokoh masyarakat, dan bobotoh Karawang menyambut kedatangan peserta long march Ciamis-Jakarta Laskar Santri untuk Muhaimin Iskandar  for Wakil Presiden (Cawapres) 2019, dengan salawat dan takbir.

Baca juga: Kata PKB soal Santri Pendukung Cak Imin yang Long March ke Jakarta

"Setelah ditinggal Gus Dur kami merasa kehilangan sosok, kini ada Cak Imin yang mewakili politik kaum santri, cicitnya KH. Bisri Sansuri dan kami tergugah atas aksi long march ini untuk ikut berpartisipasi menyukseskan Cak Imin," ujar ketua penyambutan long march Laskar Santri untuk Cak Imin Wapres 2019, Rahmat Hidayat Djati.

Selanjutnya dia mengatakan bahwa penyambuatan ini merupakan bentuk kesungguhan kaum santri yang rindu memiliki pemimpin dari kaum dan santri yang progress akan perubahan.

"Cak Imin itu harga mati, dan kesempatannya ada pada tahun politik sekarang. Untuk itu, kami kaum santri Karawang siap juga ikut longmarch bersama sahabat-sahabat yang sudah berjalan dari Ciamis," paparnya.

Sementara itu, sebagai kader Nahdiyin, Ahmad Zamakhsyari mengaku terharu dengan perjuangan santri dari Ciamis.

Baca juga: Long March Laskar Santri Pendukung Cak Imin Singgah ke Gedung Sate

"Mudah-mudahan ini menjadi wasilah agar Bapak Muhaimin Iskandar terpilih menjadi wapres mendampingi Pak Jokowi, ataupun menjadi wakil siapapun nantinya," ujar pria yang akrab disapa Jimmy ini.

Usai beristirahat, para santri melanjutkan long march menuju Bekasi dan dilepas Ketua Rois Syuriah PCNU Kabupaten Karawang Ade Fatahillah.

 

Kompas TV Awalnya, pondok pesantren Nurul Cholil hanyalah berupa musholla kecil berukuran 4x4 meter persegi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com