Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Kanada, Tim Sepak Bola Robot ITS Kalahkan Brasil dan Jerman

Kompas.com - 24/07/2018, 16:36 WIB
Retia Kartika Dewi,
Ervan Hardoko

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Pernahkah terpikir di benak Anda tim sepak bola Indonesia bisa mengalahkan Brasil atau Jerman di kancah internasional?

Sebulan lalu, ternyata Indonesia memang pernah mengalahkan dua raksasa sepak bola dunia itu.

Namun, yang mengalahkan Brasil dan Jerman bukanlah tim nasional sepak bola konvensional tetapi tim robotika Institut Teknologi Sepuluh November (ITS), Surabaya.

Tim bernama Ichiro itu sukses meraih juara pertama dalam kejuaraan RoboCup 2018 di Montreal, Kanada dalam katagori Teen Size.

Baca juga: Untar Gairahkan Kembali Robotika Indonesia lewat KRI

Tim yang diawaki para mahasiswa dari berbagai jurusan ini memiliki empat robot yang diberi nama Ichiro 1 hingga 4.

Ichiro 1 dan Ichiro 4 merupakan robot kategori Kid Size. Sementara, Ichiro 2 dan Ichiro 3 merupakan robot kategori Teen Size.

Ketua tim Ichiro, Muhammad Reza Ar Razi (21) menceritakan, tim tersebut dibentuk sejak 2012, tetapi baru mengikuti berbagai kompetisi internasional empat tahun kemudian.

Sejak mengikuti kejuaraan internasional, tim Ichiro selalu pulang dengan banyak penghargaan. Misalnya saat mengikuti kejuaraan FIRA HUROCUP di Beijing, China pada 2016.

Saat itu, papar Reza, tim Ichiro pulang dengan membawa 10 penghargaan.

Sukses di China, Ichiro kembali berpartisipasi dalam kejuaraan sejenis pada 2017 di Taichung, Taiwan dan sukses meraih 17 penghargaan.

Reza mengenang, para 2016 mereka merakit sebuah robit Kids Size yang diberi nama Ichiro 1. Sukses dengan robot pertama ini, mereka kemudian merakit robot berukuran lebih besar.

Membuat robot bukan pekerjaan mudah. Sebab memerlukan riset yang membutuhkan waktu setidaknya satu tahun dan ditambah satu bulan lagi untuk merakitnya.

"Jadi robot Kid Size baru kami renovasi, kemudian kami buat robot Teen Size berukuran 85 centimeter," ujar Reza.

Dalam merakit robot, Reza dan kawan-kawan mendapat bantuan dana dari kampus. Meski demikian, bahan-bahan yang diperlukan untuk membangun robit mereka harus mencari sendiri.

Menurut Reza, banyak suka duka yang ia alami selama bergabung dalam tim Ichiro. Salah satunya adalah saat melakuan riset untuk mencipatkan sebuah robot.

Baca juga: Saat Siswa SD di Magelang Belajar Robotik dengan Pakar dari Malaysia

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com