Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maksin Dibunuh Anaknya Sendiri Saat Korban Sedang Tidur Lelap

Kompas.com - 21/07/2018, 18:17 WIB
Aji YK Putra,
Farid Assifa

Tim Redaksi

LAHAT, KOMPAS.com — Kasus pembunuhan sadis terjadi di Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan.

Maksin (63) tewas dibunuh anak kandungnya sendiri saat tertidur lelap di rumahnya yang berada di Desa Kota Jaya, Kelurahan Kota Jaya.

Pelaku yang diketahui bernama Hartawan (36) nekat menghabisi nyawa Maksin yang tak lain adalah ayah kandungnya sendiri lantaran diduga mengalami gangguan jiwa.

Kapolres Lahat AKBP Robby Karya Adi mengatakan, kejadian itu terungkap setelah tetangga korban melihat Hartawan keluar rumah dengan kondisi berlumuran darah.

Melihat ada yang janggal, warga sekitar pun langsung menghubungi pihak kepolisian setempat hingga akhirnya Hartawan ditangkap.

“Pelaku sembunyi di atas loteng setelah membunuh korban. Diduga pelaku mengalami gangguan jiwa,” kata Robby, Sabtu (21/7/2018).

Baca juga: Menolak Masak Nasi, Suladi Tewas Dibunuh Ayahnya Sendiri

Robby menjelaskan, Maksin tewas setelah ditusuk senjata tajam oleh Hartawan. Pelaku menggunakan sebilah pisau yang diambil dari dapur rumah.

“Dari beberapa keterangan warga serta keluarganya, tersangka ini memang kerap mengamuk di rumah. Kita sedang melakukan tes kejiwaan terhadap tersangka,” ujarnya.

Baca juga: Pemilik Ruko Dibunuh dan Jasadnya Ditutup Kasur

Jenazah korban pun saat ini telah dibawa ke rumah sakit setempat untuk dilakukan visum. Setelah itu, jenazah Maksin akan diserahkan kepada keluarga korban untuk dikebumikan.

Kompas TV Rekaman kamera pemantau memperlihatkan pelaku berupaya menguras uang di ATM milik korban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com