Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapal Bermuatan Pupuk yang Terbakar, Sandar Sejak Sebelum Lebaran

Kompas.com - 16/07/2018, 17:54 WIB
Hamzah Arfah,
Reni Susanti

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.comKebakaran menimpa Kapal Layar Motor (KLM) Sinar Timur yang diperkirakan bermuatan 150 ton pupuk saat bongkar muat di Pelabuhan Gresik, Jawa Timur, Senin (16/7/2018) siang.

Menurut General Manager Pelindo III Gresik Yanto, kapal yang hingga kini belum diketahui siapa pemiliknya tersebut, sudah lama bersandar di Pelabuhan Gresik sebelum terbakar pada hari ini.

“Kalau tidak salah itu sudah sandar sejak sebelum lebaran. Makanya, ini kami kroscek dulu data-datanya," ujar Yanto, saat ditemui disela proses pemadaman api di Pelabuhan Gresik, Senin (16/7/2018).

"Kami koordinasi dulu dengan KSOP (Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhanan), termasuk pihak-pihak terkait,” imbuhnya.

Baca juga: Kapal Bermuatan Pupuk 150 Ton Terbakar di Pelabuhan Gresik

Dengan ukuran yang dimiliki kapal, Yanto memperkirakan, muatan pupuk yang ada di kapal terbakar berkisar antara 100 hingga 150 ton. Meski yanto sendiri belum berani memastikan, panjang KLM Sinar Timur.

“Dengan panjang segitu (sambil menunjuk kapal), saya kira muatan antara 100 hingga 150 ton. Kapal sendiri belum berlayar, karena belum ada muatan dan kemarin kan sempat terjadi cuaca buruk,” jelasnya.

Hingga kini, beberapa pihak terkait, termasuk kepolisian dan KSOP Kelas II Gresik, masih mendalami penyebab dan asal muasal api yang membakar kapal tersebut.

“Saya sudah lega, karena saat lebaran kemarin nggak ada kapal yang terbakar. Sebab tahun sebelumnya kan sempat ada kapal terbakar juga saat hendak lebaran, eh nggak tahunya sekarang kejadian (kapal terbakar),” ucap Kapolres Gresik, AKBP Wahyu Sri Bintoro.

Baca juga: Ketika Presiden Jokowi Ditegur Warga gara-gara Salah Sebut

yan

Wahyu menjelaskan, pemadaman api dibantu tiga kapal pemadam. Kemudian kapal ditepikan, untuk proses pembasahan dari air mobil pemadam kebakaran guna memastikan api benar-benar padam. Proses pemadaman selesai sekitar pukul 14.00 WIB.

“Setelah ini baru akan kami cari sumber api, dari mana asal mulanya. Sementara akan kami selidiki bersama-sama dengan pihak KSOP,” tutur Wahyu. 

Kompas TV Lebih dari 40 jam berlalu api yang membakar puluhan kapal pencari ikan di Pelabuhan Benoa, Bali belum sepenuhnya padam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com