Tak Ada Korban Jiwa dalam Terbakarnya Kapal di Pelabuhan Gresik

GRESIK, KOMPAS.com – Kapal Layar Motor (KLM) Sinar Timur, terbakar saat sedang bongkar muat pupuk di Pelabuhan Gresik, Jawa Timur, Senin (16/7/2018) siang.

Menurut Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhanan (KSOP) Kelas II Gresik, Agustinus Maun, meski api sempat membakar sebagian besar badan kapal, namun tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

“Saya pastikan tidak ada korban jiwa. Kebetulan saat peristiwa terjadi, semua ABK (Anak Buah Kapal) sedang tidak berada di kapal itu,” ujar Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhanan (KSOP) Kelas II Gresik, Agustinus Maun, Senin (16/7/2018).

Hanya saja, Agustinus belum bisa memastikan berapa ABK dan kru kapal, karena masih mendatanya. Terlebih, pemilik maupun nakhoda kapal yang terbakar belum berhasil ditemukan.

Baca juga: Kapal Bermuatan Pupuk 150 Ton Terbakar di Pelabuhan Gresik

“Dari laporan anggota dan pihak kepolisian yang membantu saat proses pemadaman juga mengatakan, tidak ada korban jiwa, meski sebagian badan kapal terbakar,” ucap dia.

Hingga kini, pihak terkait masih menyelidiki penyebab terbakarnya kapal tersebut, sekaligus berusaha menemukan pemilik dan juga nakhoda dari kapal tersebut.

Untuk muatan, pihaknya tengah mengupayakan untuk diangkat ke dermaga.

“Tapi sebelum muatan kembali diangkat ke daratan (dermaga), lebih dulu dipastikan jika api benar-benar padam oleh petugas,” kata General Manager Pelindo III Gresik, Yanto.

Baca juga: Ketika Presiden Jokowi Ditegur Warga gara-gara Salah Sebut

Yanto mengaku belum bisa memastikan jumlah kerugian materiil dalam kebakaran kapal tersebut. Lantaran pemilik kapal masih belum ditemukan, begitu pun dengan nakhoda kapal.

“Untuk rincian kerugian, masih belum tahu. Kami masih menunggu pemilik dan juga nakhoda kapal, yang masih belum diketahui,” ucap dia.

Diberitakan sebelumnya, KLM Sinar Timur yang terbakar hendak mengirim pupuk ke Sulawesi. Kapal tersebut tiba-tiba terbakar sekitar pukul 10.30 WIB, dan sempat menghebohkan warga sekitar Pelabuhan Gresik.