Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Bantul yang Ditangkap Densus 88 Penjual Busur Panah

Kompas.com - 12/07/2018, 18:16 WIB
Markus Yuwono,
Reni Susanti

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Terduga teroris yang diamankan di Dusun Kerto Tengah, Pleret, Bantul, Rabu (11/7/2018), bekerja sebagai penjual busur panah secara online.

Selama tiga tahun mengontrak di lokasi tersebut keluarga ini jarang bersosialisasi.

"Dia (Gutomo) jarang bersosialisasi. Dulu awalnya saat pertama di sini ikut kumpulan, tetapi hanya dua kali, setelah itu tidak lagi," kata istri dari ketua RW 08 Dusun Kerto Tengah, Nur Habibah (41) yang ikut mendampingi penggeledahan, Kamis (12/7/2018). 

Selama ini, Gutomo dan istrinya Tri Mulyani tinggal bersama dua anak laki-laki yang berusia 7 dan 5 tahun.

Baca juga: Densus 88 Tangkap 2 Terduga Teroris di Bantul

 

"Dia itu ber-KTP Karangkajen (Kota Yogyakarta), tinggal di sini baru 3 tahun. Dia (Gutomo) bekerja jual busur panah secara online, sementara istrinya menjahit, saya pernah kok menjahitkan ke sana," ucapnya.

Menurut Nur, pembuatan busur panah dilakukan di luar rumah, sehingga masyarakat sekitar tidak curiga.

Petugas pun membawa beberapa barang bukti dari rumah Gutomo. Di antaranya komputer, alat-alat untuk memproduksi panah, busur, buku kajian agama, senapan angin, dan senjata tajam.

"Pistol yang dibawa digunakan untuk memanah itu, mungkin untuk mencoba anak panahnya ya," ucapnya. 

Kompas TV Menurut tetangga, tidak ada hal yang mencurigakan selama para terduga teroris ini tinggal di kawasan itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com