Salin Artikel

Warga Bantul yang Ditangkap Densus 88 Penjual Busur Panah

Selama tiga tahun mengontrak di lokasi tersebut keluarga ini jarang bersosialisasi.

"Dia (Gutomo) jarang bersosialisasi. Dulu awalnya saat pertama di sini ikut kumpulan, tetapi hanya dua kali, setelah itu tidak lagi," kata istri dari ketua RW 08 Dusun Kerto Tengah, Nur Habibah (41) yang ikut mendampingi penggeledahan, Kamis (12/7/2018). 

Selama ini, Gutomo dan istrinya Tri Mulyani tinggal bersama dua anak laki-laki yang berusia 7 dan 5 tahun.

"Dia itu ber-KTP Karangkajen (Kota Yogyakarta), tinggal di sini baru 3 tahun. Dia (Gutomo) bekerja jual busur panah secara online, sementara istrinya menjahit, saya pernah kok menjahitkan ke sana," ucapnya.

Menurut Nur, pembuatan busur panah dilakukan di luar rumah, sehingga masyarakat sekitar tidak curiga.

Petugas pun membawa beberapa barang bukti dari rumah Gutomo. Di antaranya komputer, alat-alat untuk memproduksi panah, busur, buku kajian agama, senapan angin, dan senjata tajam.

"Pistol yang dibawa digunakan untuk memanah itu, mungkin untuk mencoba anak panahnya ya," ucapnya. 

https://regional.kompas.com/read/2018/07/12/18163091/warga-bantul-yang-ditangkap-densus-88-penjual-busur-panah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke