Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata KPU Terkait TPS yang 100 Persen Pilih Ganjar-Yasin di Boyolali

Kompas.com - 30/06/2018, 13:25 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Sebuah Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kabupayen Boyolali, Jawa Tengah dilaporkan 100 persen memilih pasangan calon gubernur nomor urut 1 Ganjar Pranowo dan Taj Yasin.

Sementara suara untuk pasangan Sudirman Said-Ida Fauziyah tertulis nihil. Begitu pun surat suara yang tidak sah tertulis nihil.

Dalam tampilan formulir C1 yang beredar di sejumlah group whatshapp, temuan itu berada di TPS 3 Desa Senden, Kecamayan Selo, Kabupaten Boyolali.

Ada 296 suara yang memilih Ganjar-Yasin. Sementara Sudirman-Ida nihil. Di bagian bawah formulir C1 itu tertulis saksi dari pasangan Ganjar-Yasin, namun tidak ada keterangan dari pasangan Sudirman-Ida.

Baca juga: KPU Bantah Tak Netral di Pilkada Jawa Tengah

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Tengah pun telah mendapati laporan tersebut. Ketua KPU Jateng Joko Purnomo menyebut bahwa laporan 100 persen suara ke salah satu pasangan calon tidak hanya di satu TPS di Boyolali.

Ada lebih dari satu TPS yang dilaporkan. Namun demikian, ia mengganggap hal itu masih wajar, karena belum ditemukan di lokasi TPS yang lain.

"Boyolali di beberapa TPS ada 100 persen. Itu tentu hal mungkin saja terjadi," kata Joko, Sabtu (30/6/2018).

Ia mengatakan, 100 persen suara atau tidak memilih sama sekali dalam satu TPS pernah terjadi dalam pengalaman pelaksaan Pilkada kepala daerah sebelumnya.

Di sebuah pemukiman perkampungan, warga kompak untuk tidak menilai pasangan calon. Alhasil di satu TPS hanya ketua KPPS yang melakukan pencoblosan.

Baca juga: Di Pilkada Sulsel Ada TPS di Palopo 100 Persen Pilih 1 Paslon, Ini Sebabnya

Namun demikian, menurut Joko, pihaknya akan melakukan penelusuran jika ditemukan kondisi serupa suara 100 persen di tempat-tempat lain.

"Kalau 1-2 mungkin saja, tapi kalau ada banyak dan berbagai daerah 100 persen akan ditelusuri itu tindakan masuk yang terstruktur, sistematis dan masif," ucapnya.

"Kalau sudah TSM bisa dicurigai," tambahnya.

Selain suara 100 persen, Joko juga membantah adanya pemihakan pada salah satu calon melalui tanda di surat suara di wilayah Solo Raya.

Menurut Joko, temuan surat suara bertanda titik di nomor urut 1 merupakan hasil sortiran surat suara yang rusak. Surat itu kemudian dimusnahkan dengan cara dibakar. Pemusnahan sebelum pelaksanaan pencoblosan.

"Itu bukan lubang, itu hanya tetesan tinta agak bundar. Itu memang sudah diperintahkan penghapusan dengan perintah sebelum pungutan suara. Jadi itu hanya persaingan antar pendukung saja," pungkasnya. 

Kompas TV Ganjar terkait janji kampanye Sudirman Said, yang akan menciptakan 5 juta lapangan kerja dalam 5 tahun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com