Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga karena Saling Ejek, Dua Pendukung Pasangan Calon Wali Kota Bentrok

Kompas.com - 29/06/2018, 22:41 WIB
Defriatno Neke,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BAUBAU, KOMPAS.com - Diduga karena saling ejek, dua kelompok simpatisan pasangan calon wali kota Baubau bentrok di depan kantor Kecamatan Murhum, Jumat (29/6/2018) malam.

Bentrokan tersebut terjadi ketika rapat pleno di tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Murhum, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, sedang berlangsung.

“Di PPK Murhum terjadi salah paham dari sekelompok orang di mana diindikasikan ada kesalahpahaman antara dua simpatisan. Kita sudah melakukan upaya mendamaikan kedua kelompok dan saat ini sudah kembali ke tempatnya masing-masing,” kata Kapolres Baubau AKBP Daniel Widya Mucharam, Jumat (29/6/2018).

Bentrokan ini bermula ketika dua pendukung pasangan calon wali kota tersebut sedang memonitor jalannya sidang pleno di PPK Murhum.

Tak lama kemudian, terjadi saling ejek antar-kedua pasangan calon hingga bentrokan pun tak terhindarkan.

Baca juga: Pilkada Sultra, Bawaslu Rekomendasikan 32 TPS di Sulawesi Tenggara Gelar Pencoblosan Ulang

Puluhan aparat dari Polres Baubau dan Brimob langsung menghalau kedua pendukung paslon dan melakukan pengamanan di sekitar kantor Kecamatan Murhum, tempat rapat pleno sedang berlangsung.

“Salah pahamnya itu, salah satu pihak merasa bahwa pihak lainnya memberikan intimidasi kemudian berselisih paham, namun kita sudah mendamaikan tadi,” ujar Daniel.

Dalam bentrokan tersebut, polisi mengamankan puluhan benda tajam seperti anak panah yang digunakan dua kelompok simpatisan paslon tersebut.

Saat ini polisi masih melakukan penjagaan di sekitar kantor Kecamatan Murhum untuk mengamankan jalannya rapat pleno tersebut.

Baca juga: Pilkada Sultra, Asrun-Hugua Menang di Lapas dan Rutan Kendari

Sementara itu, terlihat rapat pleno ditingkat PPK Murhum masih terus berlangsung dan mendapat pengawalan dari polisi.

Kompas TV Simak dialognya dalam Sapa Indonesia Malam berikut ini
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com