Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Real Count KPU, Pasangan Mundjidah-Sumrambah Unggul di Pilkada Jombang

Kompas.com - 29/06/2018, 08:27 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JOMBANG, KOMPAS.com - Pasangan Calon Bupati - Wakil Bupati Jombang Jawa Timur, Hj. Mundjidah Wahab - Sumrambah, memperoleh dukungan suara terbanyak dalam Pemilihan Bupati (Pilbup) Jombang yang dilaksanakan, Rabu (27/6/3028) kemarin.

Pasangan Cabup - Cawabup Jombang, Mundjidah Wahab - Sumrambah diusung oleh gabungan Partai, yakni PPP, Partai Demokrat serta Partai Gerindra dan Perindo.

Berdasarkan Sistem Informasi Penghitungan (Situng) Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jombang, hingga pukul 21.00 WIB, pasangan nomor urut 1 Mundjidah Wahab - Sumrambah mendapatkan 206.311 suara atau setara dengan 49,61 persen dari 64,65 persen data pemilih yang diterima KPU Dan sudah masuk dalam Situng.

Berdasarkan data Situng yang diterima KPU Jombang, pasangan nomor urut 2 Nyono Suharli Wihandoko - Subaidi Muhtar mendapatkan 139.473 suara atau 33,54 persen. Pasangan ini diusung Partai Golkar, PKB, Partai Nasdem dan PKS serta Partai Amanat Nasional (PAN).

Sedangkan Pasangan nomor urut 3, Syafi'in - Choirul Anam mendapatkan 70.048 suara atau 16,85 persen. Pasangan ini diusung PDI-P dan Hanura. 

Baca juga: H-1 Pencoblosan, Calon Bupati Jombang Nyono Suharli Jalani Sidang Perdana Kasus Korupsi

"Sampai dengan pukul 21.00 WIB, Data dari form C Dan C 1 yang masuk sebanyak 64,65 persen. Penghitungan masih berlangsung," kata M. Fathoni, anggota KPU Jombang, Kamis (28/6/2018) malam.

Dikatakan, dari data sementara, Pasangan Mundjidah Wahab - Sumrambah meraih suara terbanyak daripada Pasangan Calon lainnya.

Ditambahkan, tingkat partisipasi masyarakat dalam Pilkada Jombang berdasarkan data yang sudah diterima KPU, sebanyak 70,37 persen.

Di Jombang, dalam hajatan Pilkada terdapat 2.147 Tempat Pemungutan Suara (TPS) dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) 977.676.

Ketua KPU Jombang, Muhaimin Sofi menjelaskan, sistem informasi penghitungan atau situng disediakan sebagai alat Bantu Penghitungan suara yang bisa diakses secara online.

Penghitungan situng KPU berdasarkan scan Formulir C dan C1 dari 2.147 TPS di Kabupaten Jombang.

Baca juga: Bupati Jombang Akan Segera Disidang Terkait Kasus Dugaan Suap

Namun, ujar Muhaimin Sofi, hasil Tetap perolehan suara Pilkada Jombang 2018 baru bisa ditetapkan setelah KPU melakukan rekapitulasi manual.

"Kita tunggu hasil rekapitulasi manual. Ada tahapan yang harus diselesaikan sebelum KPU menetapkan hasil Pilkada," katanya.

Dikonfirmasi terpisah, Ketua Tim Pemenangan Pasangan Cabup - Cawabup Jombang, Hj. Mundjidah Wahab - Sumrambah, Syarif Hidayatullah mengungkapkan, berdasarkan hasil real count yang dilaksanakan oleh timnya, Pasangan nomor urut 1 Mundjidah Wahab - Sumrambah mendapatkan 308.169 suara atau setara dengan 48,42 persen dari 99 persen suara pemilih yang menggunakan hak pilihnya.

Sementara, pasangan nomor urut 2 Nyono Suharli Wihandoko - Subaidi Muhtar mendapatkan 218.679 suara atau 34,34 persen. Sedangkan Pasangan nomor urut 3, Syafi'in - Choirul Anam mendapatkan 110.278 suara atau 17,33 persen.

Baca juga: Wakil Ketua DPC PPP Jombang Ditemukan Tewas Tanpa Busana

"Hasil Penghitungan kami sudah 99 persen. Kami meyakini bahwa hasil ini hasil riil perolehan suara. Insyaallah tidak akan berbeda dengan hasil yang akan ditetapkan KPU," katanya.

Menanggapi kemenangan Pasangan Cabup-Cawabup yang diusung timnya, Ketua DPC Partai Demokrat Jombang ini menyatakan pihaknya akan terus melakukan pengawalan hingga penetapan oleh KPU.

"Tentu kami akan all out untuk mengamankan hasil ini. Kami kawal agar tidak sampai terjadi kehilangan suara atau sesuatu yang tidak kami inginkan," lanjut Syarif Hidayatullah.

Kompas TV Simak dialognya dalam Kompas Petang berikut ini
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com