Minibus Seruduk 4 Motor dan Warung, Paman dan Keponakan Tewas

SUKABUMI, KOMPAS.com - Sebuah mobil minibus seruduk empat unit sepeda motor dan warung kopi di Jalan Raya Cibadak-Cikidang-Palabuhanratu, Kampung Cilengo, Desa Sukasirna, Kecamatan Cibadak, Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (16/6/2018).

Akibat kecelakaan lalu lintas yang terjadi sekitar pukul 10:00 Wib itu, dua orang meninggal dunia dan lima orang mengalami luka.

Kedua orang yang meninggal dunia yaitu paman dan keponakannya, Ridwan (28) dan Raisa (10) warga kampung setempat.

Baca juga: 4 Mobil Tabrakan Beruntun di Jalur Trans Sulawesi

Sedangkan yang mengalami luka yang berasal dari pengendara sepeda motor yakni Ibrahim Aziskhan, Paridudin, dan Saepudin serta dua warga kampung setempat yaitu Haeni dan Arsa.

"Saya hanya lihat ada motor terjatuh tertabrak mobil Kijang. Lalu menyusul suara keras, saat saya lihat ternyata warung Ceu Yayah ditabrak mobil Kijang itu," ungkap Enna (47) warga Kampung Cilego kepada Kompas.com di lokasi kejadian, Sabtu siang.

Melihat warung tetangganya ditabrak mobil, dia pun bersama warga lainnya langsung menuju ke lokasi warung yang tergeser hingga empat meter. 

Baca juga: Mari Sama-sama Cegah Tabrakan Beruntun Saat Mudik

Warga pun berusaha mencari pemilik warung dengan bangunan kayu, bambu, dan beratap asbes. Didapati ada seorang anak yang diketahui bernama Raisa ditemukan dalam kondisi luka berat.

"Kami pun membawa Raisa ke rumah neneknya Ceu Yayah yang tidak jauh dari warung. Dan ternyata Ceu Yayah ada di rumahnya," ujarnya.

"Saat itu di dalam warung ada pamannya, Ridwan. Lalu warga pun mencari-cari Ridwan. Hingga akhirnya ditemukan di kolong mobil," sambung dia.

Baca juga: Tabrakan Maut, Seorang Wanita Terpental dan Tewas Tertimpa Mobil

Menurut dia kedua korban langsung dibawa ke rumah sakit. Ridwan dievakuasi ke RSUD Sekarwangi Cibadak sedangkan keponakannya, Raisa dievakuasi ke Rumah Sakit Kartika Cibadak.

"Keduanya meninggal dunia," kata Enna.

Kepala Polsek Cibadak, Kompol Suhardiman menjelaskan kecelakaan lalu lintas tersebut sudah ditangani Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Sukabumi. Perkaranya dalam penyelidikan dan penyidikan.

"Pemeriksaan sementara sopir mengakui bila rem mobil tidak berfungsi. Kami akan melakukan penyelidikan dan penyidikan," kata Suhardiman kepada wartawan di tempat kejadian perkara.