Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolres: Tembak Mati Begal di Way Kanan Lampung

Kompas.com - 13/06/2018, 12:30 WIB
Caroline Damanik

Editor

WAY KANAN, KOMPAS.com — Petugas kepolisian di Polres Way kanan, Lampung, diperintahkan untuk melakukan tembak mati di tempat terhadap para begal yang beraksi di daerah setempat.

"Anggota Polres Way Kanan akan menembak mati di tempat begal yang meresahkan masyarakat, termasuk pemudik Lebaran 2018," kata Kepala Polres Way Kanan AKBP Doni Wahyudi di Blambangan Umpu, Rabu (13/6/2018).

Doni mengatakan, perintah tembak di tempat ini sudah dikeluarkan sebelum Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian menginstruksikan seluruh kapolres dan kapolsek di wilayah Lampung untuk serius memberantas tindak kriminal begal.

Baca juga: Kapolri: Kalau Tidak Bisa Atasi Begal, Kapolresnya yang Saya Begal...

Pasalnya, menurut Doni, kasus begal sudah menjadi penyakit di tengah masyarakat di Lampung. Selain itu, tembak mati pelaku begal juga dikeluarkan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada pengendara roda dua dan empat yang melintasi wilayah hukum Kabupaten Way Kanan.

Dia sepakat bahwa para pemudik harus mendapatkan pelayanan prima dari aparat kepolisian.

"Adanya pos pengamanan ini untuk memberikan rasa aman bagi para pemudik. Bila tidak bisa memberikan rasa aman, namanya bukan posko pengamanan," tambahnya.

Baca juga: Kata Kapolda, Para Kapolres Stres karena Instruksi Kapolri soal Begal

Doni menjelaskan, pihaknya akan menjamin para pemudik sampai di tempat tujuan dengan selamat dan aman saat melintas di Jalan Lintas Sumatera di wilayah Way Kanan.

"Saya sebagai Kapolres akan menjamin keselamatan para pemudik dan jangan sampai ada begal atau pelaku kejahatan lainnya di Way Kanan saat mudik berlangsung," ujarnya.

Dia menuturkan, selama arus mudik Lebaran 2018 anggota Polres Way Kanan akan membantu para pemudik, khususnya untuk para pengendara yang mengalami pecah ban, mesin mogok, atau sekadar menanyakan alamat.

Baca juga: Ilegal, Spanduk Jalan Tol Pak Jokowi hingga Klakson Tiga Kali kalau Ingin #2019GantiPresiden

Kendaraan patroli juga akan beredar setiap 1 jam secara bergantian dengan kendaraan lainnya untuk melakukan pemantauan demi kenyamanan para pemudik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com