Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terbengkalai 4 Hari, Pasien RSUD Pamekasan Akhirnya Ditangani

Kompas.com - 13/06/2018, 09:46 WIB
Taufiqurrahman,
Reni Susanti

Tim Redaksi

PAMEKASAN, KOMPAS.com - Annani, pasien RSUD dr H Slamet Martodirdjo Pamekasan, akhirnya ditangani dokter setelah empat hari terbengkalai karena libur cuti bersama.

Tidak tanggung-tanggung, dua dokter sekaligus secara bergantian datang ke Zal C ruang A II tempat Annani dirawat.

Miftahul Arifin, anak kandung Annani menjelaskan, tadi siang sudah dua dokter yang menangani ibunya.

Keduanya datang bergantian di jam berbeda. Dokter pertama pukul 11.00 WIB dan dokter kedua pukul 20.00 WIB.

Baca juga: Kata Kapolda, Para Kapolres Stres karena Instruksi Kapolri soal Begal

"Lega rasanya karena ibu saya sudah dapat sentuhan dokter. Langsung dua dokter yang menangani," ujar Miftahul Arifin, Selasa (12/6/2018).

Pria yang biasa dipanggil Ipin ini menambahkan, dokter yang datang menangani sang ibu sempat menegurnya lantaran langsung melapor ke direktur rumah sakit karena tidak ditangani dokter.

Dokter yang enggan disebutkan identitasnya itu, meminta kerja sama yang baik dengan keluarga pasien. Jika ada kebutuhan jangan langsung melapor ke direktur.

"Dokternya minta saya kerja sama jika ada masalah, jangan mengadu ke direktur," imbuh Ipin.

Ipin mengungkapkan, dokter yang menangani ibunya meminta rekam medis berupa hasil rontgen di Unit Gawat Darurat (UGD) yang menunjukkan bahwa ibunya divonis gagal jantung.

Namun saat di UGD tidak ada proses rontgen dari perawat.

Baca juga: Bantah Hoaks, Kakorlantas Polri Taklukkan Tanjakan Kali Kenteng dengan Sepeda Lipat

"Dokternya sempat bingung saat tanya hasil rontgen. Saya jawab tak pernah dirontgen sejak masuk rumah sakit," ungkapnya.

Dokter yang menangani Annani juga memastikan bahwa pasiennya tidak membutuhkan rujukan ke Surabaya seperti disarankan perawat di UGD.

Sebab jantung Annani sudah dalam kondisi normal kembali.

Direktur Rumah Sakit dr H Slamet Martodirdjo Pamekasan, dr Farid Anwar menjelaskan, dokter yang libur hanya di pelayanan poliklinik dan rawat jalan saja.

Sedangkan dokter umum dan dokter spesialis tetap harus siap bertanggungjawab menangani pasien, sesuai jadwal yang disusun sejak awal sebelum cuti bersama.

"Kalau ada pasien butuh dokter spesialis tetap kita layani. Mereka selalu siap untuk dihubungi meskipun libur dan harus bertanggungjawab sesuai dengan jadwal yang telah diatur sebelum libur bersama," tutur Farid Anwar.

Kompas TV Seorang pemudik melahirkan di ruas Tol Cipularang pada Senin (10/6) pagi tadi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com