Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hendak Cuci Tangan, Bocah di Demak Tewas Tenggelam di Bendungan

Kompas.com - 09/06/2018, 21:08 WIB
Ari Widodo,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


DEMAK, KOMPAS.com - Seorang bocah berusia 11 tahun, Muhammad Anis, warga Pucang Gading, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak, tenggelam di Bendung Barang, Desa Banyumeneng, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak, Sabtu (09/06/2018) pagi.

Korban tenggelam karena terpeleset saat sedang mencuci tangan di bendungan tersebut.

Setelah dilakukan upaya pencarian oleh tim SAR gabungan, bocah malang itu berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

"Korban dikabarkan tenggelam sekitar pukul 10.30 WIB, dan ditemukan oleh tim SAR gabungan pukul 16.00 WIB," kata Koordinator Basarnas Pos Jepara, Whisnu Yugo Utomo.

Baca juga: Dua Bocah Tewas Tenggelam di Sungai Jragung Demak

Whisnu mengungkapkan, sebelum peristiwa itu terjadi, korban bersama temannya hendak mencuci tangan di pinggir bendungan. Namun nahas, karena kurang berhati-hati, korban terpeleset dan tenggelam.

"Teman korban sudah berusaha menolong korban, namun korban tak terselamatkan sehingga tenggelam dan hilang di bendungan," beber dia.

Setelah mendapat informasi anak tenggelam, tim SAR gabungan kemudian meakukan pencarian dan penyisiran mengunakan perahu karet dan penyelaman.

Baca juga: Bocah 2 Tahun Tewas Tenggelam di Kali Cipinang

 

Pencarian dilakukan Basarnas Pos Jepara dan tim SAR gabungan yang terdiri dari BPBD Demak, PMI Demak, Polsek Mranggen dan Koramil Mranggen, serta SARDA Jateng dan warga sekitar.

Bocah itu temukan dalam keadaan meninggal tak jauh dari lokasi jatuhnya korban. "Setelah lima jam pencarian, korban berhasil ditemukan. Selanjutnya, korban dibawa ke rumah sakit Pelita Anugrah, Mranggen," ujar dia. 

Kompas TV Penemuan terjadi saat pencarian hari pertama korban nelayan tenggelam yang dilakukan oleh tim gabungan SAR bersama keluarga korban.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com