Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Bocah Tewas Tenggelam di Sungai Jragung Demak

Kompas.com - 01/06/2018, 09:40 WIB
Ari Widodo,
Farid Assifa

Tim Redaksi

DEMAK, KOMPAS.com - Dua bocah di Demak, Jawa Tengah, ditemukan tewas tenggelam saat bermain di sungai, Kamis (31/5/2018).

Dua bocah malang itu hanyut di aliran Sungai Jragung, Desa Ngemplik, Kecamatan  Karanganyar, Demak.

Korban bernama Nizam (5) dan Aditya (5), keduanya warga Desa Undaan Kidul, RT 01 RW 02, Kecamatan Karanganyar, Demak.

"Tim SAR gabungan yang melakukan upaya pencarian hingga malam hari berhasil menemukan kedua korban. Akan tetapi mereka ditemukan sudah meninggal dunia," kata Whisnu Yugo Utomo, koordinator Basarnas Pos Jepara seperti dikutip dalam press release Basarnas Jateng, Jumat (1/6/2018).

Peristiwa dua bocah tenggelam itu terjadi sepulang mereka dari sekolah pada pukul 10.00  WIB.

Kedua korban bersama-sama mandi di sungai dengan kedalaman kurang lebih satu meter.

Baca juga: Bermain Sendiri di Pinggir Sungai, Bocah 2 Tahun Tewas Tenggelam

Hingga pukul 11.30 WIB, dua bocah itu tidak kunjung pulang ke rumah. Khawatir terjadi sesuatu, kedua orang tua mereka mencarinya di sungai. Ternyata di sungai hanya ditemukan baju seragam sekolah dan sepeda korban.

"Diduga kedua korban terseret arus bawah yang cukup deras. Karena tidak bisa berenang, akhirnya mereka berdua hanyut terbawa aliran sungai," ungkapnya.

Basarnas dan Tim SAR gabungan yang terdiri dari BPBD Demak, LPBINU, MDMC Banser Kudus, Koramil Karanganyar dan Polsek Karanganyar serta warga setempat, berhasil menemukan korban pertama atas nama Nizam pada pukul 21.30 WIB.

Baca juga: Berenang Usai Sahur, Remaja Tewas Tenggelam di Danau Dendam Tak Sudah

Korban di temukan kurang lebih tiga kilometer dari lokasi kejadian. Selang dua jam kemudian, pukul 23.30 WIB, korban kedua atas nama Aditya ditemukan kurang lebih tujuh kilometer dari lokasi kejadian.

"Saat ditemukan, posisi korban mengambang di air. Keduanya kemudian kita bawa ke rumah duka untuk diserahkan pada pihak keluarga," tutupnya.

Kompas TV Akibat kecelakaan ini, dua orang penumpang tewas, dua lainya menghilang, sementara dua orang penumpang selamat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com