PALEMBANG, KOMPAS.com - Jalur Lintas Timur (Jalintim) yang berada di perbatasan Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, mulai dipadati para pemudik memasuki H-7 Lebaran, Sabtu (9/6/2018).
Seluruh kendaraan baik roda dua maupun roda empat terlihat melintas di kawasan terminal Kayuagung, Kabupaten OKI Sumsel.
Lalu lintas jalan pun diatur satu persatu oleh Dinas Perhubungan setempat yang ada di lokasi.
Kondisi medan jalan di Jalintim telah mulus dilintasi para pemudik tanpa adanya lubang.
Pejabat Pembuat Komitmen XII Balai Besar Pengelolaan Jalan Nasional Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Iwan Fiqri mengatakan, perbaikan seluruh jalan di jalur lintas timur telah dilakukan sejak Februari lalu berupa tambal sulam.
"Sejumlah titik-titik yang mengalami kerusakan parah sehingga saat ini sudah bisa dilewati. Bisa dikatakan kondisi jalan sudah 90 persen. Lubang-lubang besar dipastikan sudah tidak ada lagi, begitu juga yang kecil," kata Iwan saat meninjau Jalintim.
Baca juga: Jaringan CCTV Pemantau Arus Mudik Dipastikan Lancar
Anggaran perbaikan Jalintim pun menghabiskan dana sebesar Rp 1 miliar dengan menggunakan dana transisi APBN.
Namun, dana tersebut, menurut Iwan, masih sangat minim, karena idealnya pengerjaan Jalintim OKI-Palembang bisa memakan dana sebesar Rp 2,5 miliar.
"Untuk lebih meningkatkan fungsi jalan maka akan dilakukan pengaspalan mulai Juli 2018 menggunakan dana APBN senilai Rp 50 miliar," ujarnya.
Baca juga: Truk Dilarang Beroperasi, Polisi Siapkan Kantung Parkir di Jalur Mudik
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.